GENCATAN SENJATA DIMANFAATKAN UNTUK CARI JENAZAH DI RERUNTUHAN

Sejumlah warga sedang mencari jenazah dua orang warga yang tertimpa reruntuhan bangunan di timur Jabaliya. Foto : MINA
Sejumlah warga sedang mencari jenazah dua orang warga yang tertimpa di timur Jabaliya. Foto : MINA

Gaza, 28 Ramadhan 1435 / 26 Juli 2014 (MINA) – Dua belas jam pada hari Sabtu (26/7) sejak  pukul 08.00 pagi hingga pukul 20.00 malam yang disepakati oleh pihak Israel dan , dimanfaatkan pihak Palestina untuk mencari jenazah warga-warga sipil Gaza yang tertimbun reruntuhan bangunan-bangunan  akibat .

Kementrian Kesehatan Palestina melalui juru bicaranya, dr. Ashraf Al Qadra, menyatakan Sabtu, setidaknya 85 jenazah ditemukan di bawah reruntuhan bangunan di berbagai tempat di seluruh jalur Gaza.

Masih banyak lagi jenazah jenazah yang belum ditemukan di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat agresi Israel. Seperti di daerah timur Gaza yang berdekatan dengan perbatasan tanah jajahan Israel, warga sedang mencari dua orang warga Gaza yang tertimbun bangunan sejak beberapa hari lalu.

Setidaknya diperlukan dua bulldozer untuk mencari jenazah kedua warga Gaza tersebut, dikarenakan rumah dua lantai tersebut hancur dan rata dengan tanah sehingga menyulitkan mencari kedua korban.

Hingga berita ini ditulis, atau tiga jam menjelang berakhirnya gencatan senjata, petugas dibantu warga setempat masih melakukan pencarian di berbagai reruntuhan bangunan yang hancur akibat dirudal Israel.

Korban meninggal akibat agresi Israel terus bertambah. Data terakhir yang dirilis  Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa korban tewas mendekati 1.000 orang dan 5.840 korban luka luka. Sementara itu jumah rumah yang hancur akibat agresi Israel lebih dari 4.000 buah. (L/K01/IR)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0