Jakarta, MINA – Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia.
Di hari jadinya yang ke-56 ini, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra menilai, Pramuka Indonesia menjadi gerakan kepanduan terbesar di seluruh dunia, yang telah berkontribusi nyata dalam membangun karakter anak bangsa.
“Gerakan Pramuka di Indonesia telah menjadi pilar utama dalam membentuk karakter anak bangsa, untuk memiliki nilai-nilai sebagai Dasa Darma Pramuka itu sendiri,” kata Sutan, dalam rilis yang diterima Parlementaria, Senin (14/8).
Bahkan, politisi F-Gerindra itu menilai, kata Pyang merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, memiliki makna yang tertanam dalam pramuka sarat dengan pembentukan karakter unggul anak muda untuk berkontribusi dalam pembangunan melalui karya-karya yang positif.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Pramuka berarti orang muda yang suka berkarya. Pramuka merupakan kegiatan ekstra kurikuler yang berjenjang dari Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pendega, artinya pramuka bisa dijadikan sarana untuk mengkader calon pemimpin bangsa secara kontinyu,” papar Sutan.
Di hari jadinya ke-56 pada tahun ini, Sutan mengaku pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung Gerakan Pramuka untuk maju dan berkarya demi pendidikan bangsa.
“Saya apresiasi peran pramuka dalam mengkader pemimpin bangsa, penopang pendidikan karakter utama di Indonesia, sehingga pramuka perlu senantiasa kita dukung untuk terus maju dan berkembang sebagai suatu gerakan kepanduan,” harap politisi asal dapil Jambi itu. (R/R05/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun