Gua Shuqba: Bangunan Bersejarah yang Masih Bertahan

Di sebelah barat kota Ramallah, Tepi Barat utara, terdapat , salah satu bangunan bersejarah yang masih ada hingga saat ini, meskipun terdapat banyak ledakan yang terjadi disekitarnya akibat kegiatan tambang Natauf Israel.

Menurut studi sejarah, Gua ini berasal dari fase kedua Zaman Batu, tempat orang-orang Natufia mendirikan peradaban pertama mereka, dan menjadi saksi peralihan kehidupan manusia dari mata pencaharian menangkap ikan ke pertanian serta produksi makanan.

“Gua itu diperkirakan berusia lebih dari 10.000 tahun. Setelah deteksi dan investigasi, terungkap bahwa bahan baku pertanian ditemukan ada di gua tua itu,” ujar Bilal Shalash, penduduk desa setempat.

Menurut Shalash, Gua Shuqba terancam runtuh akibat adanya tambang Natauf Israel, yang menggunakan bahan peledak untuk memecahkan batu, sehingga membuat banyak retakan dan runtuhan di dalam gua. Sementara itu, untuk mencegah pendudukan Israel agar mengembalikan ke keadaan seperti semula dan membuka jalan menuju ke sana sulit, karena letak Gua ini berada di area C (di bawah kendali penuh Israel).

Menurutnya, alasan gua itu bernama Shuqba, adalah karena adanya retakan besar di dalamnya (yang dalam bahasa Arab berarti Shuq). Sebelumnya nama gua ini bernama Shaqba, nama seorang ratu yang pernah menghuni di sana. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, nama Shaqba digantikan menjadi Shuqba. Maka, hingga saat ini gua itu terkenal dengan sebutan Shuqba.

Dia mencatat, karena fakta gua itu terletak di daerah C Tepi Barat yang berada di bawah kendali penuh Israel. Maka keadaan gua itu pun diabaikan. Bahkan, ledakan yang dilakukan oleh pendudukan menyebabkan retakan di dalam gua dan mengancam keruntuhannya.

Dia menunjukkan, upaya warga untuk menjelaskan masalah gua sedang berlangsung. Ada tuntutan secara terus menerus untuk meningkatkan daya tarik wisata ke desa itu. Akan tetapi, karena tidak memiliki semua persyaratan wisata, maka menjadi sulit. Meski tempat itu memiliki potensi untuk menjadi kawasan pariwisata. Karena, Gua Shuqba terdaftar sebagai salah satu situs arkeologi yang paling penting. (AT/ais/RS3)

Sumber: Palinfo

Mi’raj News Agency (MINA)