Gubernur Anies Sebut Potensi Silat Cengkrik di Kancah Global

Hasanatun Aliyah - Ahad, 3 Oktober 2021 - 12:40 WIB

Ahad, 3 Oktober 2021 - 12:40 WIB

9 Views

Jakarta, MINA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut potensi silat cengkrik tradisional Betawi perlu digali guna melahirkan pesilat yang handal di kencah global.

“Selamat atas terselenggaranya festival virtual Cingkrik tradisional Betawi yang diselenggarakan oleh teman-teman di Perguruan Cingkrik Rawa Belong (Percira). Harapannya, kegiatan ini akan melahirkan potensi-potensi pencak silat Cingkrik Betawi yang menjadi pesilat handal, siap untuk ikut mempromosikan silat Indonesia di kancah global,” ujar Anies dalam Festival Virtual Silat Cingkrik Tradisional Betawi, Sabtu (2/10).

Ia menyebutkan, sebagai daerah yang lekat dengan identitas silat atau maen pukulan, Betawi memiliki banyak perguruan atau padepokan pencak silat.

Sementara itu, Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, Fahira Idris mengucapkan selamat atas terlaksananya festival ini.

“Selamat luar biasa kepada Perguruan Cingkrik Rawa Belong atau Percira. Semoga kegiatan ini dapat menciptakan generasi-generasi penerus pencak silat Betawi yang siap mengikuti festival pencak silat Internasional dan membangggakan bangsa,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana menyebut, pandemi COVID-19 tak mengurangi tumbuhnya ekosistem kebudayaan di lingkungan DKI Jakarta. Salah satunya dibuktikan dengan terselenggaranya Festival Virtual Silat Cingkrik Tradisional.

“Senantiasa dari kami Dinas Kebudayaan mendoakan semua pekerja seni dan pegiat budaya di DKI Jakarta diberikan nikmat sehat, kekuatan untuk menjaga kesehatan di tengah masa pandemi COVID-19 ini,” ungkapnya.

Acara festival silat ini diselenggarakan pada Jumat – Ahad (1-3 Oktober) bertempat di Pusat Pelatihan Seni Budaya Betawi Jakarta Barat, Rawa Buaya dan dapat disaksikan secara daring melalui Youtube @percirarawabelong.

Festival Virtual Silat Cingkrik Tradisional tahun 2021, merupakan kali kedua gelaran yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)