Gubernur Jabar Lakukan Kunjungan Bersejarah ke Kampus Universitas Internasional Afrika

(Foto: Sidik/MINA Sudan)

Khartoum, 26 Rabi’ul Akhir 1438/25 Januari 2017 (MINA) – Gubernur Jawa Barat (Jabar) H. Dr (HC) Ahmad Heryawan, Lc. melakukan kunjungan kerja bersejarah ke beberapa tempat di Sudan, termasuk ke Kampus Universitas Internasional Afrika (Internasional University of Africa – IUA) di Khartoum, Selasa (24/1).

Koresponden MINA di Sudan melaporkan, kunjungan ini merupakan kunjungan pertama kali dan bersejarah. Karena belum pernah ada gubernur dari Indonesia yang melakukan kunjungan kerja ke negeri pertemuan dua Sungai Nil ini.

Kunjungan Gubernur Ahmad Heryawan didampingi beberapa pejabat penting di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam rangka memenuhi undangan resmi dari Gubernur Khartoum Dr. Abdurrahim Muhammad Husain salah satunya mengadakan Mou Letter of Intent (surat yang menungkapkan suatu keinginan) antara Pemerintah Negara Bagian Khartoum dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Saat mengunjungi kampus IUA, Selasa (24/1) pagi, Gubernur Ahmad Heryawan didampingi Dubes RI untuk Sudan dan Eritrea Drs. Burhanuddin Badruzzaman bersama para staf KBRI Khartoum dan Pemprov Jawa Barat, bersilaturahim dengan Rektor IUA, Prof. Dr. Rektor Kamal Mohammad Obaed di kantor rektorat kampus itu.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal

Dalam pembicaraanya Rektor IUA kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, menjelaskan tentang sejarah berdirinya Kampus tersebut.

Saat ini jumlah mahasiswa IUA sekitar 15 ribu mahasiswa dari 80 negara di berbagai dunia. Dengan rincian 50 persen mahasiswa dari Benua Afrika, 25 persen dari luar Afrika, dan 25 persen mahasiswa Lokal.

“Kami sangat senang sekali atas kunjungan Bapak Gubernur (Jabar) ke kampus ini. Semoga Kunjungan ini dapat terus terjalin baik ke depannya,” ujar Mohammad Obaed.

Rektor juga menjelaskan, kini sudah hampir 60 ribuan alumni UIA dari berbagai fakultas yang mengalami perkembangan pesat dengan 22 fakultas baik bidang agama maupun ilmu umum lainnya.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Mahasiswa IUA didominasi pada Fakultas Studi Islam dan Syariah. IUA sudah berumur 50 tahun lebih yang berdiri pada tahun 1966 M.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Aher bersama para stafnya menjadi tamu kehormatan IUA berkeliling sekitar kampus dan mengunjungi gedung Fakultas Ilmu Komunikasi IUA dan sempat diwawancara langsung di Channel TV International Africa dan Radio Africa. (L/K02/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri