Gulen Minta AS Tolak Pemintaan Turki

Ankara, 16 Syawal 1437/21 Juli 2016 (MINA) – Fethullah Gulen meminta Amerika Serikat (AS) untuk menolak permintaan yang mendesak AS untuk menyerahkan dia.

“Saya mendesak pemerintah AS untuk menolak setiap upaya penyalahgunaan proses ekstradisi untuk melaksanakan dendam politik,” kata Gulen dalam pernyataan yang dirilis Alliance for Shared Values, demikian yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Gulen yang tinggal di kota kecil di Negeri Paman Sam tersebut menggambarkan tuduhan yang mencemarkan namanya sebagai orang yang mengatur upaya adalah “konyol”.

“Presiden Turki hari ini sekali lagi menunjukkan ia melakukan apapun untuk memperkuat kekuasaannya dan menganiaya para pengkritiknya,” kata Gulen dalam pernyataannya.

Perdana Menteri Turki Binali Yildrim mengatakan bahwa pemerintahnya telah secara resmi meminta Washington untuk menyerahkan Gulen kemarin.

Namun, juru bicara Gedung Putih mengatakan Gulen dilindungi oleh hukum, mencatat bahwa Presiden telah membahas permintaan ekstradisi Gulen dengan melalui telepon.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS mengatakan bahwa Turki harus memberikan bukti keterlibatan Gulen dalam upaya kudeta yang gagal. (T/P004/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.