Taheran, 8 Syawal 1436/24 Juli 2015 (MINA) – Lebih dari 200 guru melakukan demonstrasi di Ibukota Iran, Teheran, menuntut pembebasan rekan mereka, yang juga Ketua Serikat Guru, dan aktivis politik, yang ditahan, karena memperjuangkan hak-hak guru.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hossein Ali Amiri, mengatakan kepada media setempat, mereka ditangkap selama beberapa jam, kemudian diberi makan siang, sudah itu dibebaskan. Demikian diberitakan MEMO yang dikutip oleh Miraj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI) yang berbasis di Paris mengatakan, demonstrasi pada Rabu dilakukan di dekat gedung parlemen bersama 2.000 guru dari seluruh Iran dengan meneriakkan pembebasan teman mereka.
Amiri tidak memberikan angka apapun untuk jumlah demonstran, namun surat kabar reformis Timur menggambarkan mereka hanya sebagai kelompok guru.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
“Pengunjuk rasa berkumpul menuntut pembebasan aktivis politik seperti Esmael Abdi, ketua serikat guru, yang dipenjarakan karena mempertahankan hak guru,” kata NCRI.
Pasukan keamanan berusaha melakukan berbagai taktik untuk membubarkan para guru, termasuk serangan terhadap aksi itu.
NCRI adalah koalisi kelompok oposisi Iran, termasuk Organisasi Mujahidin Rakyat Iran, yang telah dihapus AS dari daftar kelompok-kelompok teror pada 2012, sebagaimana yang dilakukan Uni Eropa sbelumnya pada 2009. (P004/P2)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah