Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guru Gaza Masuk Nominasi 50 Finalis Guru Terbaik Dunia

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 16 Desember 2018 - 16:53 WIB

Ahad, 16 Desember 2018 - 16:53 WIB

9 Views

Ramallah, MINA – Seorang Guru di Jalur Gaza, Palestina, Rana Ziadeh, terpilih sebagai salah satu nominasi dari 50 guru terbaik di dunia.

Kementerian Pendidikan Palestina mengumumkan bahwa seorang guru dari Gaza telah dinominasikan sebagai salah satu dari 50 finalis untuk “hadiah guru terbaik dunia”.

Guru matematika Rana Ziadeh akan bersaing untuk mendapatkan posisi terbaik dunia dan hadiah sebagai bagian dari kompetisi yang diselenggarakan oleh badan amal pendidikan global The Varkey Foundation, kantor berita Safa melaporkan, yang dikutip MINA, Ahad (16/12).

Kementerian mengatakan bangga dengan Ziadeh yang memenangkan gelar Guru Terbaik Pertama di Palestina tahun lalu.

Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem

Ziadeh yang menghadapi sejumlah tantangan sepanjang kariernya, menjadi salah satu pegawai negeri di Gaza yang kehilangan setengah gajinya. Namun, ia tetap mengajar dengan penuh semangat dan ketekunan, MEMO menyebutkan.

Ziadeh juga mengajar di sekolah yang ditargetkan oleh serangan udara Israel beberapa kali, tempat puluhan anak didiknya telah terbunuh.

Dalam narasi pendek, The Varkey Foundation mengatakan, “Kami telah mencari ke empat penjuru dunia untuk menemukan 50 guru paling inspiratif untuk dipilih sebagai Guru Terbaik Global, dengan hadiah sebesar 1 juta dolar AS.”

“Dari guru yang mengajar di desa pegunungan terpencil dan di sekolah dalam kota, mengajar di beberapa wilayah paling miskin dan paling kejam di dunia, terjaring 50 finalis teratas. Kami hendak mengubah kehidupan siswa di seluruh dunia dan kami tidak sabar menunggu Anda untuk bertemu dengan mereka,” kata pengantarnya.

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

Tahun 2016, guru Palestina Hanan Al-Haroub dari Tepi Barat, memenangkan hadiah utama dalam kompetisi serupa. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda