Gaza, 17 Rajab 1436/6 Mei 2015 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islami Hamas menilai, ancaman-ancaman mantan panglima perang Israel, Benny Gants untuk menghancurkan sekolah-sekolah TK, masjid-masjid, rumah sipil di Jalur Gaza sebagai bukti niat jahat Israel.
“Mantan panglima Israel mencoba menakuti warga Palestina dan Lebanon, dengan bangga menyetujui secara pribadi pemboman Rumah Sakit Al-Wafa di Gaza, sebagai bukti niat-niat dan rencana jahat penjajah Israel secara resmi untuk melanjutkan kejahatan-kejahatan perangnya terhadap kemanusiaan dan rakyat Palestina,” tegas juru bicara Hamas, Fauzi Bahroum.
Dalam pernyataan persnya yang disiarkan The Palestinian Information Center (PIC) dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (5/5) kemarin menyatakan, pihaknya meminta masyarakat internasional untuk segera melakukan intervensi demi menjaga rakyat Palestina dari kejahatan dan pembantaian oleh Israel.
Barhoum menyerukan masyarakat internasional mengambil sikap tegas terhadap elit Israel dan bekerja serius menyeret mereka ke pengadilan kriminal internasional (ICC) atas kejahatan mereka. (T/P011/R11)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)