Hamas: Aneksasi Agresi terhadap Rakyat Palestina

Pemimpin Hamas Palestina Ismail Haniyeh (kiri) dan Sekjen Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah (kanan). (Foto: Reuters/ AFP)

Beirut, MINA – Kelompok perlawanan Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon, (6/7) mengatakan, rencana Israel untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat adalah “agresi terhadap rakyat Palestina” dan mereka menyerukan persatuan untuk menghadapinya.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah. Haniyeh mengatakan, perjuangan Palestina menghadapi “bahaya besar,” menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh kelompok Hizbullah, demikian dikutip dari Nahar Net.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk mencaplok hingga 30% dari Tepi Barat yang diduduki sejalan dengan rencana Timur Tengah Presiden AS Donald Trump, yang sangat berpihak pada Israel dan ditolak oleh Palestina.

Namun, langkah itu tampaknya ditunda pada saat ini, ketika Israel bergulat dengan wabah virus corona dan menunggu lampu hijau terakhir dari Washington. Israel juga menghadapi tentangan keras dari komunitas internasional dan beberapa sekutu terdekatnya.

“Orang-orang Palestina mampu menghadapi rencana ini,” kata Nasrallah.

Ia menyeru negara-negara Arab dan Muslim, serts “orang-orang bebas di dunia untuk segera bergerak menghentikan agresi berkelanjutan pendudukan terhadap rakyat Palestina.”

Hizbullah dan Hamas telah berperang beberapa kali dengan Israel selama beberapa dekade terakhir. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.