Gaza, 6 Jumadil Akhir 1436/26 Maret 2015 (MINA) – Salah satu tokoh Hamas, Dr. Sholah Bardawil menyatakan, Hamas terus melanjutkan pembahasan dengan Komite Swiss terkait krisis pegawai pemerintah di Gaza.
Kepada Harian Anatoli, Rabu (25/3), Bardawil menegaskan, delegasi Swiss meninggalkan Gaza kemarin pasca menggelar sejumlah pertemuan dengan pejabat Hamas, faksi-faksi Palestina, dengan tujuan menyelesaikan krisis pegawai pemerintahan di Gaza.
Bardawil mengapresiasi upaya Swiss dan berharap bisa menyelesaikan krisis tanpa ada diskriminasi terhadap salah seorang pegawai pun, The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Bardawil menjelaskan, Hamas sepakat dengan delegasi Swiss melanjutkan pembahasan terkait krisis itu agar bisa mencari solusi secara adil.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Delegasi Swiss tiba di Gaza pada Senin (23/3) lalu, untuk membahas Proposal Swiss guna menyelesaikan krisis pegawai pemerintahan Hamas pada masa pemerintahan lalu, dan bertemu dengan lima pimpinan faksi Palestina dari Fatah, Hamas, Jihad Islami, Front Rakyat dan Front Demokratik.
Pada Oktober 2014, Swiss mengusulkan saran untuk menyelesaikan krisis gaji pegawai pemerintahan yang lalu di Gaza, dengan pengawasan PBB dan persetujuan otoritas Palestina. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza