Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Apresiasi Sikap Wartawan Tunisia Tolak Normalisasi dengan Israel

Rendi Setiawan - Senin, 26 September 2016 - 20:33 WIB

Senin, 26 September 2016 - 20:33 WIB

286 Views

Gaza, 24 Dzulhijjah 1437/26 September 2016 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam Hamas memberikan apresiasinya terhadap sikap para wartawan Tunisia yang menolak normalisasi dengan Israel.

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri, Ahad (25/9) mengingatkan bahaya setiap kunjungan atau aktivitas normalisasi dari tokoh atau delegasi Arab atau Islam dengan Israel apapun alasannya, demikian Pusat Info Palestina (PIP) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

“Sejumlah orang yang berkunjung ke Palestina berkomunikasi dengan Israel dan bertemu dengan para pimpinannya. Hal ini mencerminkan bahayanya kunjungan ini dan dampaknya dalam membentuk sekelompok orang pemikir yang terpengaruh oleh Israel dan akan menjadi juru propaganda untuk melakukan normalisasi dengan Israel,” kata Abu Zuhri.

Sebelumnya, beberapa pejabat Tunisia mengunjungi Palestina atas undangan Presiden Mahmoud Abbas mendapatkan kecaman kalangan Tunisia dan Palestina, karena sampai ke Al-Quds harus melalui koordinasi dengan Israel.

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

Para wartawan Tunisia dalam keterangannya mengatakan bahwa kunjungan ini memberi legalitas dan pengakuan terhadap Israel, dan membuat delegasi terindikasi kemungkinan terlibat hubungan dengan negara yang tidak ada hubungan resmi dengan Tunisia.

Selain itu, para wartawan juga menolak keras kunjungan itu dan menilainya sebagai bentuk normalisasi langsung dengan Israel. Karena kunjungan itu harus melalui koordinasi dengan Israel di perlintasan. (T/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat