Hamas: Darah Syuhada, Bahan Bakar Kobarkan Revolusi Perlawanan

Mahmoud Jamal Hassan Hamdan (22 tahun). (Foto: Palinfo)

Tepi Barat, MINA –  Gerakan Perlawanan Palestina, , menegaskan darah para syuhada yang saleh dan pengorbanan rakyat Palestina akan tetap menjadi bahan bakar yang mengobarkan revolusi melawan penjajah. Demikian dikutip dari Palinfo, Kamis (2/3).

Menurut Hamas, revolusi perlawanan ini akan terus meningkat di hadapan tentara pendudukan dan pemukim kriminalnya sampai rakyat Palestina mencapai tujuan mendapat keamanan, kebebasan, dan mengembalikan kesucian dan setiap jengkal tanah yang didudukinya.

Pernyataan tersebut dikeluarkan Hamas menanggapi syahidnya Mahmoud Jamal Hassan Hamdan (22), yang wafat karena luka kritis yang diderita oleh tembakan pasukan pendudukan Israel dalam penyerbuan  ke kamp Aqabat Jaber, di

Hamas juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih para Syuhada, dan mengucapkan selamat atas ketabahan dan kepahlawanan orang-orang di Jericho.

Kementerian Kesehatan mengatakan Otoritas Umum untuk Urusan Sipil menginformasikan, Hamdan syahid pada Rabu malam, beberapa jam setelah dia ditangkap dan ditembak oleh pasukan pendudukan Zionis saat menyerbu kamp Aqabat Jaber di Jericho, sore harinya.

Otoritas Tahanan Palestina mengumumkan, dengan syahidnya tahanan Mahmoud Hamdan dari kamp Aqabat Jabr, yang ditangkap dengan luka-luka sore ini, jumlah syahid dari gerakan tawanan meningkat menjadi 236 syahid, dan jumlah jenazah tahanan syahid yang ditahan 14, sehingga jumlah narapidana yang syahid dengan ditembak langsung adalah 81 orang dari 236 orang tersebut. (T/bad/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.