Hamas Desak PBB Meminta Pertanggungjawaban Para Pemimpin Israel

Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa () untuk segera memintai pertanggung jawaban para pemimpin Otoritas Pendudukan Israel atas berbagai kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Pernyataan Hamas dalam rangka merespon pelaksanaan Global Pertama PBB atau The First United Nations Global Congress of Victims of Terrorism di Markas Besar PBB New York yang digelar pada 8-9 September 2022 ini.

Juru bicara Hamas Jihad Taha menyatakan, dengan diadakannya Kongres Korban Terorisme Global, PBB dipanggil untuk mengingat kembali tragedi sedang berlangsung yang telah dialami rakyat Palestina di seluruh wilayah yang diduduki dan di diaspora.

“PBB akan memikul tanggung jawabnya untuk meminta pertanggungjawaban para pemimpin pendudukan Israel atas kejahatan mereka yang berkelanjutan terhadap rakyat, tanah, dan kesucian Palestina,” kata Taha dalam keterangan resmi Hamas yang dikutip MINA, Sabtu (10/9).

Dia juga mengatakan, PBB juga harus mendukung alasan adil rakyat Palestina dan mendukung hak sah mereka untuk melawan sampai pembebasan dan kembali.

Kongres Korban Terorisme Global Perdana tersebut menjadi forum diskusi mengenai pemenuhan dan perlindungan hak dan kebutuhan korban terorisme.

Taha juga menyataka, Hamas menganggap sponsor PBB untuk Kongres Korban Terorisme Global sebagai kesempatan untuk mengkonfirmasi bahwa rakyat Palestina, tanah dan tempat-tempat suci adalah korban dari pendudukan teroris paling berbahaya dan paling lama berlangsung di dunia selama lebih dari tujuh dekade.

“Pendudukan ini mengakibatkan sekitar seratus ribu warga Palestina menjadi syuhada, ratusan ribu terluka, lebih dari satu juta ditahan, jutaan warga Palestina terlantar dan pengungsi,” tegasnya.

Taha menambahkan, fakta-fakta ini menceritakan kisah penderitaan tak tertahankan yang dialami orang-orang Palestina karena pendudukan Israel atas Palestina.(R/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)