HAMAS : ETIKA BERTEMPUR KAMI MENYERANG TENTARA BUKAN WARGA SIPIL

Khalid Misy'al Ketua Biro Politik gerakan perlawanan Hamas. Foto : MINA
Khalid Misy’al Ketua Biro Politik gerakan perlawanan Hamas. Foto : MINA

, 26 Ramadhan 1435/24 Juli 2014 (MINA) – Pejuang Hamas yang berada dilapangan selalu memperhatikan etika dalam bertempur, dan selalu menyerang tentara bukan rakyat sipil. Demikian disampaikan oleh Khalid Misy’al Ketua Biro politik Hamas pada keterengan pers di Doha Qatar, rabu (23/7) malam waktu Gaza.

“Kami selalu mempertimbangkan etika dalam bertempur. Bukti yang jelas adalah syuhada kami adalah para warga sipil sementara korban-korban tewas  mereka (penjajah Israel) adalah para tentara,” kata Misy’al di depan para wartawan.

Abul Walid, panggilan Misy’al juga menegaskan, pejuang Hamas tidak pernah mengarahkan serangan kepada penduduk, tapi selalu kepada tentara dan siapapun yang bersenjata dan merusak.

“Para pejuang tidak pernah mengarahkan serangan kepada penduduk dan mereka mengakuinya.  Namun jangan sekali-kali kalian katakan, warga Israel adalah penduduk. Karena mereka menempati wilayah yang mereka jajah dan tidak sah. Mereka juga bersenjata, membunuh dan merusak,” ujar pria yang selamat dalam usaha pembunuhan oleh agen Mossad ini.

Lebih lanjut Misy’al menyatakan, “Selain itu, bisa kita saksikan kejantanan para pejuang Palesina dilapangan ketika mereka tidak hanya menarget para pemuda tentara Zionis, namun mereka mengarah kepada para komandan perang militer Zionis Israel.”

Dia juga menegaskan, pejuang Hamas tidak akan pernah berhenti mempertahankan dan menjaga warga Gaza.

“Kami katakan kepada Netanyahu dan Ya’lon, keluarkan untuk kami pasukan terbaik kalian, kami tidak menginginkan perang ini berlanjut, tapi kami juga tidak akan berhenti mempertahankan dan menjaga warga kami,” tegas Misy’al.

Sementara itu kementrian kesehatan di Gaza merilis data korban syahid akibat serangan Israel, hingga berita ini ditulis setidaknya 702 orang telah meninggal dunia sementara korban luka mencapai 4550 orang, dimana sebagain besar adalah warga sipil, wanita, anak-anak dan lansia.

Sejumlah tentara dipihak penjajah Israel yang tewas hingga berita ini ditulis dinyatakan secara resmi oleh Al Qassam adalah 55 tentara dan ratusan lainnya luka-luka termasuk perwira dan prajurit. (L/K01/K02/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0