Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Islam di Palestina, Hamas, mengecam “kejahatan barbar” terbaru yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina di Gaza setelah ditemukannya 30 jenazah dalam kondisi tangan terikat dan mata tertutup di area sekolah di Gaza utara.
“Tindakan ini menunjukkan bahwa tentara rezim pendudukan melakukan eksekusi lapangan terhadap warga sipil setelah menyiksa mereka,” tulis pernyataan Hamas, seperti dikutip MINA, Rabu (31/1).
Sebuah organisasi non-pemerintah Palestina, Palestinian Prisoner Society, mengeluarkan pernyataan mengejutkan mengenai kemungkinan tentara Israel mengeksekusi 30 warga Palestina di Jalur Gaza, Anadolu Agency melaporkan.
“Sebanyak 30 jenazah dalam kondisi diborgol dan ditutup matanya ditemukan di dalam sebuah sekolah di Beit Lahia di Gaza utara,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Media Arab seperti Al Jazeera, Arabi 21, dan media lokal lainnya melaporkan, jenazah 30 warga Palestina ditemukan di halaman sekolah dasar ‘Khalifa bin Zayed’ di Beit Lahia setelah pasukan Israel mundur dari daerah tersebut.
Dalam laporan lembaga tersebut diketahui bahwa warga Palestina yang tewas sempat ditahan oleh pasukan Israel sebelum kematian mereka.
“Jelas bahwa pasukan Pendudukan telah melakukan eksekusi lapangan terhadap orang-orang ini,” ungkap LSM tersebut.
Kelompok tersebut mengatakan, pihak berwenang Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Belum ada komentar langsung dari tentara Israel atas tuduhan tersebut. (T/R2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur