Hamas Klaim Capai Gencatan Senjata Setelah Mediasi Internasional

Gaza, MINA – yang menguasai Jalur Gaza mengumumkan pada Sabtu (14/7), mereka telah menyetujui gencatan senjata dengan Israel setelah pembicaraan dengan Mesir dan badan internasional lainnya.

Klaim itu muncul setelah saling serang antara Israel dan Jalur Gaza terjadi sepanjang Sabtu.

Kelompok perlawanan di Gaza telah menembakkan lebih dari 100 roket ke wilayah Israel selama akhir pekan sebagai tanggapan dari lusinan serangan Israel yang menargetkan lebih 40 sasaran.

“Mediasi regional dan internasional telah menyebabkan berakhirnya eskalasi saat ini antara perlawanan dan pasukan pendudukan,” kata Hamas.

Namun Hamas menegaskan, organisasinya akan berhenti menembakkan proyektil jika Israel berhenti menyerang sasaran di Jalur Gaza.

Seorang pejabat pertahanan senior Israel juga menanggapi bahwa militer akan melihat apa yang terjadi di lapangan.

“Fakta di lapangan akan menentukan tanggapan kami yang berkelanjutan,” kata pejabat Israel yang berbicara dengan status anonim menyusul laporan tersebut, demikian Times of Israel melaporkan.

Sementara seorang juru bicara Jihad Islam di Gaza juga mengatakan bahwa kelompoknya akan mempertahankan gencatan senjata jika serangan Israel di Gaza terhenti, demikian Ynet melaporkan.

Namun, pada Sabtu malam, serangan roket dari Gaza menghantam rumah warga Israel dan sebuah sinagog di kota perbatasan Sderot, menyebabkan tiga orang warga terluka.

Sementara di sisi Gaza, dua remaja Palestina tewas oleh serangan udara Israel. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)