Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HAMAS MINTA ISRAEL SEBUTKAN JUMLAH TAHANAN DI GAZA

Admin - Rabu, 15 Juli 2015 - 22:37 WIB

Rabu, 15 Juli 2015 - 22:37 WIB

533 Views ㅤ

Osama Hamdan (Foto: MEMO)
Osama Hamdan (Potho: MEMO)

Osama Hamdan (Potho: MEMO)

Tel Aviv, 28 Ramadhan 1436/15 Juli 2015 (MINA) – Hamas meminta Israel untuk menyebutkan jumlah keseluruhan tahanan di Gaza, kata pejabat senior Hamas.

Osama Hamdan mengatakan, jika Israel tidak menanggapi seruan tersebut Hamas akan berdiam diri mengenai dua tentara Israel yang hilang hari Kamis (9/7) di Jalur Gaza sebelum Israel menyebutkan jumlah tahanan

“Tidak akan ada yang dikatakan atau dilakukan sampai Israel membebaskan semua tahanan yang dibebaskan dalam pertukaran sebelumnya, tapi kemudian ditahan kemabali oleh Israel,” katanya seperti diberitakan MEMO yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia menekankan, Hamas tidak akan terlibat dalam masalah jumlah tentara yang ditawan, sebelum mereka mengakui fakta-fakta nyata dan jumlah tahanan serta kerugian mereka.

Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem

Hamas tidak akan berbicara apapun sebelum mereka mengakui semua,” tegasnya.

Kepada surat kabar Palestina Hamas membantah memiliki hubungan dengan otoritas dalam mengadakan mediasi untuk menyelesaikan masalah ini.

“Tidak ada pembicaraan tentang masalah ini kecuali ketentuan yang ditetapkan Hamas terpenuhi, termasuk jaminan Israel akan menghormati permintaan tersebut,” katanya.

Pada Ahad (12/7) lalu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu meminta masyarakat internasional untuk membantu  memulangkan dua tentara Israel yang ditangkap Hamas di Jalur Gaza.

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

“Kami berharap masyarakat internasional menyerukan bantuan kemanusiaan untuk ikut campur tangan dan meminta Hamas mengembalikan dua orang itu ke rumah mereka,” katanya (T/P004/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda