Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HAMAS : PBB YANG BERHAK BICARA GENCATAN SENJATA

kurnia - Ahad, 3 Agustus 2014 - 17:40 WIB

Ahad, 3 Agustus 2014 - 17:40 WIB

629 Views ㅤ

Foto : Anadolu Agency (AA)
Foto : Anadolu Agency (AA)

Foto : Anadolu Agency (AA)

Gaza, 7 Syawal 1435/3 Agustus 2014 (MINA) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki hak untuk berbicara tentang kondisi gencatan senjata di Jalur Gaza, bukan Israel, kata seorang pemimpin senior gerakan perlawanan Palestina, Hamas.

Pernyataan Hamas ini dikeluarkan sebagai komentar atas pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Amira Oron, yang menyatakan faksi perlawanan Hamas harus menghentikan serangan mereka terlebih dahulu, sebelum melakukan negosiasi dengan Israel, demikian dilaporkan Anadolu Agency dan diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Mousa Abu Marzouk mengatakan,  adalah PBB yang berhak untuk berbicara tentang kondisi gencatan senjata di Gaza, bukan Israel.

Sebelumnya juru bicara Kemlu Israel, mengatakan, Israel tidak akan mengirimkan delegasi untuk mengadakan perundingan gencatan senjata   ke ibukota Kairo.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Israel Bakar Masjid di Tepi Barat

Namun dia juga mengatakan, perubahan sikap dapat terjadi dalam beberapa jam berikut, tergantung pada kondisi gencatan senjata nyata di Gaza.

Abu Marzouq mengatakan, Palestina tidak mempercayai kata-kata para pejabat Israel.

“Israel tidak memiliki niat nyata atau serius tentang gencatan senjata. Pembantaian yang terjadi di Rafah hari ini membuktikan hal itu,” tambahnya.

Delegasi dari gerakan perlawanan yang berbasis di Gaza, Hamas, Jihad Islam, dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan dalam perjalanan ke Kairo untuk melakukan pembicaraan tentang gencatan senjata dengan Israel.

Baca Juga: Serangan Pemukim Yahudi Buat Pemuda Palestina Retak Tulang Tengkorak

Israel telah menggempur daerah kantong Palestina kecil sejak 7 Juli, menewaskan 1.660 orang dan melukai 9000 dan mengubah ribuan rumah tempat tinggal warga sipil dan bangunan-banguan lainya menjadi puing-puing.

Sebuah tiga hari gencatan senjata kemanusiaan ambisius yang dimulai pada 08:00 waktu setempat Gaza (0500 GMT) pada Jumat tersendat hanya dua jam kemudian ketika Israel kembali menembaki mereka dari selatan Jalur Gaza Kota Rafah. Israel  menuduh Hamas melanggar gencatan senjata.(T/P012/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://aa.com.tr/en/news/367834–israel-has-no-right-to-impose-conditions-hamas

Baca Juga: Pemukim Ilegal Zionis Serang Pabrik Susu Milik Warga Palestina

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina