Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HAMAS INGATKAN “KRISIS KEMANUSIAAN” AKIBAT RAFAH DITUTUP

Admin - Kamis, 1 Agustus 2013 - 17:21 WIB

Kamis, 1 Agustus 2013 - 17:21 WIB

345 Views ㅤ

Gaza City, 24 Ramadhan 1434/1 Agustus 2013 (MINA) – Kementerian Luar Negeri Hamas memperingatkan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang mungkin dari penutupan perbatasan Rafah.

Hamas memperingatkan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, kamis (1/8), yang disebabkan oleh penutupan perbatasan Rafah. Kementerian menyerukan pembukaan kembali penyeberangan barang dan penumpang yang bepergian ke Strip.

“Semua penyeberangan ke Jalur Gaza harus tetap terbuka,” tegasnya dalam pernyataan pers.

Perbatasan Rafah adalah satu-satunya gerbang di Gaza untuk ke dunia luar, setelah pendudukan Israel memblokir semua titik masuk lainnya.

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Pernyataan itu menambahkan, jam kerja untuk Rafah telah dikurangi 9-4 jam, setelah persimpangan dibuka kembali oleh pemerintah Mesir, yang menyebabkan rata-rata hanya 150 orang Palestina meninggalkan Jalur harian.

Perjalanan melalui penyeberangan terbatas pada orang Arab, orang asing, orang-orang Palestina dengan kewarganegaraan asing dan pasien Palestina beberapa, mencatat Kementerian, mengutuk penutupan sebagai pelanggaran hak dasar gerakan bebas.(T/P014/R2).

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda