Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Sebut Pernyataan Ben-Gvir Soal Al-Aqsa Deklarasi Berbahaya

Arina Islami Editor : Ali Farkhan Tsani - Selasa, 27 Agustus 2024 - 00:20 WIB

Selasa, 27 Agustus 2024 - 00:20 WIB

14 Views

Bendera Palestina dikibarkan di komplek Masjid Al-Aqsa (Sumber: Anadolu Agency)
Bendera Palestina dikibarkan di komplek Masjid Al-Aqsa (Sumber: Anadolu Agency)

Yerusalem, MINA – Gerakan Perlawanan Palestina (Hamas) menyebut pernyataan Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir tentang rencana membangun sinagog di Masjid Al-Aqsa merupakan deklarasi berbahaya.

Hamas menambahkan, negara-negara Arab dan Islam harus memikul tanggung jawab untuk melindungi Masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat suci lainnya. Palestine Chronicle melaporkan, Senin (26/8).

“Kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh pendudukan fasis di Jalur Gaza, pelanggaran yang meluas di Tepi Barat, dan kebebasan yang diberikan kepada para menteri ekstremisnya untuk melaksanakan rencana jahat mereka di Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi dengan menodai, menyerbu, dan melakukan tur provokatif di dalamnya setiap hari. Ini adalah kebijakan yang semakin memperkeruh suasana dan hanya akan menghadapi lebih banyak perlawanan dari rakyat kami untuk melindungi kesucian kami,” kata Hamas melalui pernyataan tertulis pernyataan.

“Negara-negara Arab dan Islam; pemerintah, masyarakat, dan organisasi, yang dipimpin oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk berdiri teguh dalam tanggung jawab mereka, untuk mengambil sikap tegas terhadap rencana pendudukan dan serangan terang-terangannya terhadap kiblat pertama dan masjid suci ketiga, serta bekerja dengan segala cara untuk menghentikan agresi brutal ini terhadap rakyat Palestina dan untuk melindungi tempat suci Islam dan Kristen kami, yang terutama adalah Masjid Al-Aqsa yang diberkahi,” tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Sebelumnya, Ben-Gvir mengklaim bahwa orang Yahudi memiliki hak untuk berdoa di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan ia berencana membangun sinagog di lokasi tersebut.

“Kebijakan tersebut memperbolehkan beribadah di Temple Mount (Masjid Al-Aqsa). Ada hukum yang sama bagi orang Yahudi dan Muslim. Saya akan membangun sinagog di sana,” kata Ben-Gvir kepada Radio Angkatan Darat Israel.

Awal Agustus ini, Ben-Gvir bersama seorang menteri pemerintah lainnya dan ribuan pemukim ilegal Yahudi, menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa, di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Rekomendasi untuk Anda