HAMAS SERUKAN KEPEMIMPINAN PALESTINA TERPADU HADAPI ISRAEL

Doha, 23 Muharram 1437/ 5 November 2015 (MINA) – Pemimpin menyerukan kepemimpinan terpadu kelompok dalam menghadapi perlawanan kekerasan Israel baru-baru ini.

Pada Rabu (4/11), Kepala Biro Politik Hamas mendesak kelompok lain untuk bergabung dalam “kepemimpinan operasional Intifadhah (pemberontakan) untuk menempatkan strategi yang disepakati kepada perjuangan bersama yang mencakup semua pilihan”.

Ketegangan mematikan antara rezim Tel Aviv dan warga Palestina dipicu oleh pembatasan paksa Israel dalam kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem timur) dan disusul serangan pemukim Israel ke dalam masjid.

Meshaal juga menyerukan perlawanan di segala bentuknya, bersenjata atau tidak, untuk menghadapi pendatang dan membela tempat suci umat Islam, Masjid Al-Aqsha. Press TV melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sebelumnya pada hari itu, pasukan Israel menembak dan membunuh warga Palestina dekat kota Al-Khalil (Hebron).

Menurut kantor berita Palestina Ma’an, Israel mengklaim korban berlari dan melukai dua polisi Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Menurut angka terbaru Departemen Kesehatan Palestina, 74 warga Palestina telah tewas dan lebih 2.355 lainnya terluka oleh pasukan Israel sejak awal Oktober. Sementara 11 warga Israel juga tewas selama periode itu. (T/hna/P001).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0