Gaza, MINA – Hamas mengatakan menolak jeda sementara dan berupaya menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza secara permanen.
“Rakyat kami menginginkan diakhirinya agresi ini secara permanen, bukan jeda sementara,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Senin (25/12), Anadolu Agency (AA) melaporkan.
Kelompok perlawanan itu mengatakan tidak akan melakukan perundingan pertukaran sandera dengan Israel kecuali “agresi tersebut benar-benar dihentikan.”
Hamas telah berulang kali menolak pembicaraan mengenai kesepakatan penyanderaan dengan Israel sebelum gencatan senjata total di Jalur Gaza dan penarikan pasukan Israel dari wilayah kantong yang diblokade tersebut.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober. Sedikitnya 20.674 warga Palestina telah syahid, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 54.536 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari 1.200 warga Israel diyakini tewas oleh serangan Hamas. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina