HAMPIR SELURUH PANTAI GAZA TERCEMAR LIMBAH

foto: MEMO
foto: MEMO

Gaza, 29 Sya’ban 1435/27 Juni 2014 (MINA) – Otoritas Kualitas Lingkungan (PEQA) mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (25/6), setengah dari pantai Gaza terkontaminasi limbah dan diperlukannya peralatan untuk menghentikannya sebelum terlambat.

Sekitar tiga minggu sebelumnya, PEQA mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, lebih dari setengah pantai itu terkontaminasi. Jika peralatan untuk menjaga instalasi pengolahan limbah tidak tersedia, semua pantai tak layak dipakai berenang.

Karena krisis energi yang terjadi terus-menerus akibat pengepungan Israel di Jalur Gaza, sebagaimana dilaporkan Middle East Monitor (MEMO), yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

PEQA mengatakan, kejadian kali ini merupakan tingkat pencemaran yang paling berbahaya dalam beberapa tahun. “Hal ini dapat membahayakan kesehatan perenang dan industri perikanan,” kata pernyataan itu.

PEQA menegaskan, jika krisis pencemaran terus menjadi dan belum terselesaikan, maka pantai yang terkena pencemaran tidak dapat digunakan untuk berenang sepenuhnya, karena pencemaran laut itu sudah parah. PEQ juga berharap agar Presiden Otoritas Palestina dan Perdana Menteri Rami Hamdallah segera bertindak sebelum terlambat.

Lembaga itu juga menyerukan masyarakat internasional untuk mendorong Israel agar mencabut pengepungan ke Gaza yang dilakukan sejak pertengahan 2006 lau, menyerukan membantu warga Gaza agar bisa mendapatkan kesehatan, lingkungan yang bersih, dan kebutuhan kemanusiaan secara bebas.

PEQA juga menyerukan Mesir untuk membuka perbatasan Rafah dan memfasilitasi masuknya kebutuhan pokok warga Gaza sebelum bencana kemanusiaan lebih besar terjadi.(T/Nidiya/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0