Haneyya: Persatuan Rakyat Adalah Jalan Menuju Pembebasan Palestina

Aljir, MINA – Kepala Biro Politik Ismail Haneyya menekankan bahwa pembebasan hanya akan dicapai melalui persatuan rakyat pada perlawanan, dan konstanta nasional serta pembangunan konsensus yang berarti dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Hal itu diungkapkan Haniyya setelah Konferensi Pertemuan untuk Persatuan Palestina yang diselenggarakan oleh Aljazair, di ibukota Aljir pada Rabu-Kamis (13-14/10), demikian Palinfo melaporkan.

Haneyya mengatakan, setiap langkah untuk mencapai persatuan nasional pasti akan melayani perjuangan Palestina dan masa depan rakyat Palestina.

Ia lebih lanjut menganggap perjanjian persatuan sebagai momen bersejarah yang mulia di bawah naungan Presiden (Aljazair) Abdel Majid Taboun.

“Perjanjian itu mencakup semua prinsip dan premis yang membentuk visi Palestina di bawah naungan saudara-saudara kita di Aljazair, dan dengan dukungan Arab untuk mencapai rekonsiliasi dan mengakhiri perpecahan,” katanya.

Dia menunjukkan bahwa komite kerja Aljazair akan dibentuk untuk menindaklanjuti implementasi ketentuan perjanjian.

Sejalan dengan itu, anggota Biro Politik Hamas Zakaria Muammar mengatakan, Gerakannya siap untuk menguji implementasi praktis dari perjanjian persatuan nasional di Aljazair.

Ia juga memuji peran nasionalis Arab Aljazair dan dukungan mutlak untuk perjuangan Palestina.

“Hamas telah menunjukkan tingkat tanggung jawab dan fleksibilitas tertinggi, menyadari bahwa persatuan nasional adalah jalan wajib untuk mencapai tujuan dan kepentingan rakyat kita,” ujarnya.

Dia lebih lanjut meminta semua pasukan dan faksi Palestina dapat memikul tanggung jawab mereka serta menjaga pelaksanaan perjanjian ini. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.