Hari Al-Quds Internasional: Jutaan Warga Iran Kutuk “Kesepakatan Abad Ini”

Presiden Iran Hassan Rouhani turun ke jalan turut memperingati Hari Al-Quds Internasional. (Foto: IRNA)

Teheran, MINA – Pada peringatan , Jumat (31/5), jutaan warga turun ke jalan-jalan mengutuk proposal perdamaian Timur Tengah Presiden AS Donald Trump yang dinamai “”.

Rakyat Iran turun ke jalan-jalan dalam jumlah besar pada hari itu setelah Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Ali Khamenei menyebut aksi unjuk rasa tahun ini lebih penting daripada sebelumnya.

Orang-orang di Teheran dan kota-kota lain di Iran berbondong-bondong ke jalan-jalan utama untuk mendukung warga yang terancam hak-haknya dijual melalui rencana AS tersebut.

Demonstran membawa spanduk dengan slogan-slogan seperti “Al-Quds adalah ibu kota abadi Palestina” dan “Kematian bagi Amerika” serta “Tidak untuk Kesepakatan Abad Ini”, demikian Press TV melaporkan.

Presiden yang menghadiri demonstrasi di Teheran mengatakan, “Kesepakatan Abad Ini” akan menjadi “Kebangkrutan Abad Ini” bagi para sponsornya dan “pasti tidak akan membuahkan hasil.”

Dia mengatakan, Hari Al-Quds adalah “hari konfrontasi semua Muslim dengan agresor dunia dan pesan acara adalah Palestina akan hidup selamanya dan Al-Quds akan tetap untuk Muslim.”

“Kami tidak ragu bahwa kemenangan pamungkas adalah untuk orang benar, rakyat Palestina dan bangsa Palestina. Tanah Palestina akan menjadi tempat yang aman bagi umat Islam, Kristen dan Yahudi,” tambah Rouhani.

Demonstrasi serupa yang memperingati Hari Al-Quds juga terjadi di seluruh dunia, termasuk di banyak negara Muslim, termasuk di Eropa dan Amerika, untuk menunjukkan solidaritas kepada Palestina dan mengutuk kekejaman Israel dan kebijakan AS.

Hari Al-Quds Internasional adalah warisan pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini, yang menetapkan setiap Jumat terakhir di bulan Ramadhan sebagai hari solidaritas dengan Palestina.

Sejak Revolusi Islam 1979 di Iran, Hari Al-Quds Internasional telah diperingati di seluruh dunia. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.