Hari HAM Sedunia: Hamas Serukan Akhiri Berbagai Kejahatan Israel

, MINA – Gerakan perlawanan Palestina, , menyerukan kepada PBB dan komunitas internasional untuk segera mengakhiri kejahatan Israel yang meningkat di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, mengakhiri blokade yang tidak adil di Jalur Gaza.

Hamas juga meminta dukungan komunitas internasional rakyat Palestina dapat mempertahankan diri dengan segala cara yang mungkin hingga mengakhiri pendudukan dan mendirikan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

“Pada kesempatan ini, kami menegaskan kembali komitmen kami terhadap hak-hak rakyat Palestina yang sah, terutama di antaranya adalah hak atas kebebasan, penentuan nasib sendiri, kemerdekaan, dan hak kembali,” tegas Hamas dalam pernyataan resminya, Ahad (11/12).

Pernyataan Hamas tersebut menandai Hari Sedunia, yang menurut gerakan itu sebagai kesempatan untuk menjelaskan begitu beratnya kejahatan dan gerakan terorisme Israel yang tak kunjung reda.

Bagi Hamas, peringatan ini juga menjadi momen mengingatkan seluruh dunia tentang sejarah, politik, dan tanggung jawab kemanusiaan untuk mengambil tindakan nyata guna mengkriminalisasi segala bentuk pelanggaran yang dilakukan pendudukan Israel dan terorisme pemukim kolonial Yahudi

“Komunitas dunia harus bekerja untuk mengakhirinya dan menuntut pelakunya sebagai penjahat perang di pengadilan internasional,” tegas Hamas.

Hamas juga menegaskan kembali penolakannya terhadap semua skema yang ditujukan untuk mengesampingkan hak-hak rakyat Palestina atau memukimkan kembali pengungsi Palestina di negara lain.

“Kami memuji rakyat Palestina di seluruh wilayah Palestina yang bersejarah dan yang sedang diaspora karena mempertahankan dan membela tanah air dan hak-hak mereka,” kata Hamas.

Gerakan tersebut juga memuji semua upaya dan posisi komunitas Arab, Islam, dan internasional yang diambil untuk mendukung rakyat Palestina dan hak-hak mereka serta perjuangan yang sah untuk meraih kemerdekaan negaranya.

diperingati setiap tanggal 10 Desember. Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) dilakukan di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Peringatan Hari HAM bertepatan dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) oleh Majelis Perserikatan Banksa-Bangsa (PBB) pada 10 Desember 1948.

Sementara otoritas pendudukan Israel hingga kini terus meningkatkan teror dan pelanggaran sistematisnya, termasuk pembunuhan yang disengaja, perluasan pemukim-kolonial di tanah Palestina, pencurian tanah, Yahudisasi, blokade, serta diskriminasi rasial dan segregasi dalam pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip Deklarasi Universal HAM dan hukum internasional.(T/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.