Hari Ibu dan Penderitaan Ibu Palestina Dipenjara

19 ibu-ibu Palestina yang berada di dalam penjara-.

Gaza, 23 Jumadil Akhir 1438/ 22 Maret 2017 (MINA) – Negara Arab merayakan pada Selasa (21/3) serta menaggulangi penderitaan 19 ibu Palestina yang berada di dalam penjara-penjara Israel.

Menurut Quds Press, dari 60 perempuan Palestina ada 19 ibu yang dibagi antara Penjara Ha Sharon dan Al-Damon Israel. Israel juga mencegah keluarga untuk melakukan kunjungan terhadap sejumlah tahanan tersebut dan menerapkan pembatasan ketat terhadap yang lain.

Asosiasi Tahanan Palestina (PPA) mengatakan, Israel melepas paksa dan mengusir anak-anak yang sedang memeluk ibu mereka dari balik dinding kaca, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan seperti dikutip MINA, Rabu.

PPA juga mengatakan, panggilan telepon dicegah dan surat tertulis dilarang, mengklaim bahwa beberapa pertemuan dan komunikasi antara ibu di penjara dan anak-anak mereka yang diperbolehkan “menambah penderitaan, bukan mengurangi itu.”

Hazim Abu Sya’ban, suami dari salah satu ibu di penjara mengatakan, ia dan empat anaknya merasa “vakum besar dalam hidup mereka” sejak penahanan istrinya dua setengah tahun yang lalu.

Anak perempuan tahanan lain, Abla Al-Adam, mengatakan: “Penahanan ibu saya,  membuat adik saya banyak kehilangan kebaikan dan kasih sayang yang mereka butuhkan di masa kecil mereka.”

Dia menambahkan, tidak adanya ibu kami memiliki dampak yang sangat negatif pada kami, dan penderitaan  kami meningkat selama acara-acara tertentu seperti Hari Ibu.

Salah satu mantan tahanan perempuan, Randa Al-Shahatit, mengataka, “ibu saya dipenjara dan paling menderita di antara semua tahanan karena tanggung jawab merek  terhadap keluarga dan anak-anak mereka.”

Berbicara kepada Quds Press, ia menambahkan: Para ibu yang dibebaskan terus merasakan penderitaan wanita yang masih di balik jeruji karena mereka memiliki pengalaman yang sama.

Dia mengatakan, acara-acara tertentu seperti Hari Ibu “memiliki dampak negatif” pada ibu dalam penjara karena “merasa bahwa anak-anak mereka hilang di acara kali ini.” (T/R12/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.