Jakarta, MINA – Anggota Komisi VIII DPR RI Hasan Basri Agus menyambut baik dan mendukung penuh bimbingan sertifikasi halal untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Jambi.
Menurutnya, sertifikasi halal bagi pelaku UMK bisa mengimbangi derasnya arus produk dari luar yang masuk ke Indonesia.
Dia menyerukan masyarakat harus lebih berhati-hati terhadap produk dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.
“Kita harus waspada terhadap produk dari luar semisal kosmetik yang sekarang banyak beredar, jangan-jangan produk tersebut tidak halal,” katanya dalam acara Pendampingan dan Bimbingan Sertifikasi Halal bagi UMK di Jambi, melalui keterangan pers yang diaporkan Parlementaria dikutip MINA, Senin (13/3).
Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan
Politisi yang akrab disapa HBA ini juga menyinggung soal struktur Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang belum tersedia sampai tingkat provinsi.
Oleh karena itu, ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama Pusat untuk memastikan hal ini.
HBA juga mendukung program Pemerintah untuk meraih satu juta sertifikat halal tahun ini dan sepuluh juta sertifikat halal tahun depan.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi Zostafia mengatakan, pihaknya bersama Satgas halal Provinsi Jambi siap memberikan bimbingan dan pendampingan kepada para pelaku usaha agar mendapatkan sertifikat halal.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Ia berharap, dengan tersertifikasi halal, produk UMKM Jambi dapat diterima oleh semua kalangan bahkan bisa sampai ke luar negeri.
“Halal bukan hanya untuk muslim tapi untuk semua manusia”, kata Kakanwil.
Kegiatan ini dihadiri ratusan UMK dari sekitar kota Jambi yang terbagi dalam dua sesi, pagi dan siang.
Pelaku UMK dengan produk yang beragam.Mulai dari minuman rempah, makanan ringan, empek empek dan produk olahan khas Jambi seperti tempoyak, hadir dalam acara ini.(R/R1/P1)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj News Agency (MINA)