Jakarta, MINA – Halal Super Angels (HASAN) Demo Day Jakarta 2024 telah digelar sebagai upaya untuk mendukung ekosistem perusahaan rintisan (startup) dan menawarkan solusi kreatif yang menjawab tantangan dalam industri halal global.
Acara ini diselenggarakan oleh HASAN Venture Capital & Accelerator (HASAN VC) bekerja sama dengan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta Bank Indonesia (BI).
Managing Partner HASAN VC, Umar Munshi, menyatakan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan industri halal di Indonesia.
“Kami berharap acara ini dapat berfungsi sebagai katalisator yang menarik minat investor, baik domestik maupun internasional, serta menginspirasi lebih banyak inovator di bidang halal,” ungkapnya dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Rabu (7/8).
Baca Juga: Rahasia Komunikasi Lebih Asyik dan Efektif
Ketua Umum AFSI, Ronald Yusuf Wijaya, menambahkan bahwa peran mereka adalah memperkenalkan startup halal kepada para investor.
“Kami berharap, melalui kesempatan ini, investor dapat lebih aktif terlibat dan meningkatkan suntikan modal untuk startup halal, sehingga mendukung pertumbuhan dan inovasi dalam ekosistem halal,” ujarnya.
Pada HASAN Startup Demo Day Jakarta 2024, sebanyak 18 startup halal inovatif dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura turut ambil bagian.
Startup-startup tersebut menghadirkan berbagai inovasi yang menjawab kebutuhan gaya hidup halal, mulai dari studio animasi dan periklanan, aplikasi pembelajaran Al-Quran berbasis kecerdasan buatan, hingga aggregator takaful berbasis teknologi dan aplikasi khusus untuk penyandang disabilitas.
Baca Juga: Berdaya Guna
Menurut Ronald, inovasi yang ditampilkan tidak hanya relevan dengan tren pasar saat ini, tetapi juga sejalan dengan strategi nasional dan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan startup dalam mengembangkan industri halal di Indonesia.
“HASAN Demo Day 2024 telah membuktikan bahwa startup halal Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bersaing di tingkat global,” pungkasnya.
Ronald berharap dengan semangat kolaborasi dan inovasi, HASAN Demo Day Jakarta 2024 dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar global industri halal.
Baca Juga: Memperbarui Azzam
Industri halal di Indonesia memiliki potensi besar dengan nilai pasar global mencapai 2,8 triliun dolar AS pada 2021 dan diproyeksikan mencapai 3,8 triliun dolar pada 2026.[]
MI’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zona Nyaman