HELIKOPTER NATO JATUH DI AFGHANISTAN SELATAN

MINA-HELI

helikopter NATO, tentara Amerika, Taliban, Afghanistan
helikopter , tentara Amerika, Taliban, (Foto: PA)

Kandahar, 30 Rajab 1435/29 Mei 2014 (MINA) – Sebuah helikopter milik Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) jatuh di Afghanistan Selatan, menewaskan sedikitnya satu tentara asing.

“Seorang anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tewas akibat kecelakaan helikopter di Afghanistan Selatan, Rabu,” kata ISAF dalam sebuah pernyataan Kamis (29/5), Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Lokasi dan penyebab kejadian itu tidak diungkapkan dalam pernyataan. Tapi, Ziaur Rahman-Durani, Juru Bicara Polisi provinsi Kandahar, mengatakan insiden itu terjadi di distrik Maruf pada pukul 11:30 waktu setempat. Juru bicara polisi mengatakan helikopter menabrak tiang telekomunikasi saat lepas landas.

NATO juga menolak untuk mengkonfirmasi kewarganegaraan tentara yang meninggal, namun sebuah sumber pertahanan Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengkonfirmasi bahwa anggota layanan AS tewas dalam kecelakaan itu.

Menurut beberapa laporan, 15 orang terluka dalam insiden itu. Sementara itu, Taliban mengaku bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat. Kelompok tersebut mengatakan bahwa para prajurit helikopter itu adalah warga Amerika dan semuanya tewas.

Kecelakaan mematikan itu terjadi sebulan setelah lima tentara Inggris tewas ketika helikopter Lynx mereka turun dalam penerbangan rutin dekat sebuah pangkalan udara di desa Chaghri, distrik Takhta Pul, Provinsi Kandahar.

Menurut angka terbaru yang dirilis oleh websites icasualties.org, 3.441 tentara asing telah tewas di Afghanistan sejak AS mulai menyerang negara itu lebih dari dua belas tahun yang lalu.

Saat ini ada lebih dari 50.000 tentara asing di Afghanistan, termasuk sekitar 33.000 tentara AS.

Presiden AS Barack Obama telah berjanji untuk menarik semua pasukan tempurnya pada akhir 2014. Namun, ia mengumumkan dua hari yang lalu bahwa ia berencana untuk menempatkan sekitar 9.800 tentara di Afghanistan pada tahun 2016. (T/P09/R2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0