Manila, MINA – Turki dan Filipina Rabu (19/12) menandatangani Memorandum of Understanding kerjadsama militer termasuk pembelian Helikopter ATAK T129 Advanced Attack and Tactical Reconnaissance buatan Turki.
Filipina diperkirakan akan membeli 10 unit helikopter itu, demikian Daily Sabah melaporkan.
Sebelumnya bulan Juli lalu Turki mencatat ekspor pertahanan tunggal terbesar dengan kesepakatan menjual 30 unit helikopter itu pada Pakistan. .
Sekarang, helikopter mengincar keberhasilan dengan Filipina. Rabu (19/12) delegasi Turki menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama pertahanan pada upacara yang diadakan di Villamor Air Base.
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Presiden Industri Pertahanan Turki Ismail Demir dan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana menghadiri upacara penandatanganan.
Nota kesepahaman telah membuka jalan untuk memperluas kerja sama pertahanan dan perdagangan platform militer antara Turki dan Filipina. Perjanjian itu juga akan memfasilitasi ekspor helikopter ATAK ke negara itu.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Filipina Lorenzana mengumumkan bahwa Angkatan Udara Filipina telah memilih ATAK T129.
Ia menambahkan bahwa anggaran Filipina memungkinkan untuk dapat memesan hingga 10 unit.
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah
Setelah upacara, Presiden Industri Pertahanan Demir menekankan MoU telah menyediakan platform untuk penjualan alat-alat utama sistem pertahanan ke Filipina serta kerjasama teknis bilateral.
“Sekarang kami sedang merancang sejumlah proyek di industri pertahanan Turki. Sejauh ini, kami telah menjual amunisi ke Filipina, kacamata night vision dan penjualan masih berlanjut. Tapi, ekspor platform militer yang lebih besar seperti helikopter ATAK, kendaraan udara tak berawak dan kapal perang nasional MILGEM,” kata Demir.
Meskipun kunjungan itu terutama menampilkan penjualan helikopter ATAK, Demir menyatakan, pihak berwenang pertahanan kedua negara mengkaji perdagangan perenjataan darat, laut dan udara, t termasuk tank dan modernisasi tank lapis baja, kendaraan pelatihan, helikopter drone dan multiguna. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bayi Yesus dengan Keffiyeh, Adegan Kelahiran Bersejarah di Vatikan