Sanaa, MINA – Milisi Houthi yang menguasai ibu kota Yaman mengancam akan menargetkan jalur pelayaran internasional dan kapal minyak di Laut Merah.
“Kami akan mengambil tindakan yang belum kami lakukan sebelumnya dan kami bisa menargetkan kapal-kapal minyak. Kami bisa melakukan apa pun,” kata kepala komite revolusioner tertinggi Houthi Mohammed Ali Al-Houthi di Facebook.
Ali Al-Houthi yang berada dalam daftar teror Arab Saudi, mengatakan, mereka akan melakukan ancaman itu jika koalisi negara Arab dan pasukan pemerintah Yaman membebaskan kota dan pelabuhan Hodeidah, sebelah barat Yaman.
Menurutnya bahwa itu adalah “hak sah” Houthi untuk melakukannya. Demikian Al Arabiya memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Dia juga mengancam bahwa fasilitas minyak raksasa di Arab Saudi akan menjadi salah satu sasaran utama rudal mereka yang mampu.
Sementara itu, pemimpin Houthi, Abdulmalik Al-Houthi, dilaporkan mengatakan bahwa jika koalisi pimpinan Saudi menginginkan kapal-kapal minyak aman, maka lebih baik tidak menyerang Hodeidah. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah