Houthi Kembali Serang Abu Dhabi, Tuai Kecaman Internasional

Pasukan pertahanan udara UEA mencegat dan menghancurkan rudal yang diluncurkan oleh milisi Houthi, dan laporan menunjukkan bahwa pecahan dari rudal itu jatuh di luar daerah berpenduduk. (Twitter/(@moiuae)

Abu Dhabi, MINA – Uni Emirat Arab () mengatakan pada Senin pagi (31/1), mereka telah mencegat rudal balistik yang ditembakkan oleh milisi Yaman yang didukung Iran, ketika UEA menjamu Presiden Israel Isaac Herzog pada kunjungan pertamanya ke negara itu.

Tidak ada yang terluka dalam serangan yang ketiga dalam beberapa pekan terakhir di UEA itu.

Arab Saudi mengutuk keras pada hari Senin upaya lanjutan Houthi untuk menyerang daerah dan objek sipil di UEA, Arab News melaporkan.

Kerajaan menegaskan dukungan penuhnya kepada UEA terhadap segala sesuatu yang mengancam keamanan dan stabilitas negara, kata Kementerian Luar Negeri Saudi.

Kerajaan terus menghadapi upaya dan praktik teroris Houthi melalui kepemimpinannya dari Koalisi untuk Memulihkan Legitimasi di Yaman, tambah kementerian itu.

Kerajaan juga mengatakan mendukung setiap tindakan yang diambil oleh UEA untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga dan penduduknya.

Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk Nayef Falah Al-Hajraf juga mengutuk serangan Houthi dan penargetan sistematis fasilitas sipil vital.

Al-Hajraf menekankan bahwa serangan Houthi yang terus berlanjut menunjukkan pembangkangan milisi secara terang-terangan terhadap komunitas internasional, serta mengabaikan semua hukum dan norma internasional.

Al-Hajraf meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya dan mengambil sikap tegas terhadap milisi.

AS juga mengutuk serangan pada hari Senin.

“Kami mengutuk serangan rudal Houthi terbaru di Abu Dhabi. Di saat Presiden Israel mengunjungi UEA untuk membangun jembatan dan mempromosikan stabilitas di seluruh kawasan, Houthi terus melancarkan serangan yang mengancam warga sipil,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.

Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan, serangan Houthi yang berulang tidak dapat diterima dan mengancam keamanan UEA dan stabilitas kawasan.

Kementerian menegaskan kembali solidaritasnya dengan negara Teluk dan mengatakan mendukung tindakan yang demi kepentingan keamanan dan stabilitas regional.

Kementerian pertahanan UEA mengatakan, pecahan puing dari rudal itu jatuh “di luar daerah berpenduduk.”

Kementerian kemudian mengatakan, pihaknya menanggapi dengan menghancurkan situs peluncuran rudal di wilayah utara Al-Jawf Yaman, merilis rekaman hitam-putih dari ledakan tersebut. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.