Sanaa, MINA – Pemimpin kelompok Ansarullah Yaman (Houthi), Abdul Malik al-Houthi, menyatakan serangan terkini Israel ke kota pelabuhan Hodeidah tidak dapat mencegah operasi pejuangnya ke sasaran wilayah Israel.
“Kami siap mengerjakan tanggapan konkret terhadap Israel”, ujar Al-Houthi, seperti disiarkan Quds Press, Kamis (25/7).
“Operasi gabungan akan menjadi bukti perkembangan penting untuk membela Gaza,” lanjutnya.
Dia menambahkan, pihaknya terus melanjutkan serangan fase kelima terhadap Israel.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Segala sesuatu yang terjadi di pihak musuh Israel akan menjadi insentif dan lebih besar dari sebelumnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, pesawat tempur Israel mengebom sasaran di kota pelabuhan Hodeidah, Sabtu (20/7), menewaskan sembilan orang dan melukai 87 lainnya, sebagai tanggapan terhadap pesawat tak berawak Yaman yang menargetkan Tel Aviv.
Sejak November 20023, kelompok Houthi telah melakukan serangan di Laut Merah yang menargetkan kapal-kapal Israel atau kapal apa pun yang menuju ke Israel, sebagai dukungan bagi rakyat Palestina.
Houthi mengumumkan sebelumnya, mereka tidak akan “menghentikan serangannya di Laut Merah sampai berakhirnya perang Israel di Gaza, pencabutan blokade di Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan ke seluruh wilayah tersebut.” []
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)