HRW: Mesir Harus Hentikan Penangkapan Sewenang-Wenang Tokoh Politik

Presiden (irdiplomacy.ir)

Kairo, MINA – Organisasi kemanusiaan Human Rights Watch () telah mengecam pihak berwenang Mesir atas serangkaian penangkapan sewenang-wenang yang dilakukan terhadap sejumlah lawan Presiden Abdel Fattah Al-Sisi menjelang pemilihan presiden bulan depan.

Menurut organisasi hak asasi manusia itu, tindakan tersebut tidak adil. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, Selasa (27/2/2018) seperti dIkutip MINA.

“Otoritas Mesir melakukan serangkaian penangkapan sewenang-wenang pada akhir Januari hingga Februari 2018, dalam sebuah tindakan keras yang meningkat terhadap oposisi politik,” HRW mengatakan dalam pernyataannya.

Organisasi HAM tersebut meminta pihak berwenang Mesir untuk membebaskan calon presiden tahun 2012 yang adalah Ketua Partai Mesir Al-Qawiyyah, Abdel Moneim Aboul Fotouh, yang ditahan awal bulan ini bersama beberapa pemimpin lainnya.

Mereka terkait dugaan berhubungan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang dilarang pemerintah.

Sejak penangkapan tersebut, mereka ditempatkan pada “daftar teroris” dan dilarang melakukan perjalanan serta aset mereka dibekukan.

“Penindasan yang intensif dan penggunaan tuduhan terkait terorisme terhadap aktivis damai merupakan simbol strategi pemerintah untuk membungkam suara-suara kritis menjelang pemilihan presiden yang direncanakan pada 26-28 Maret,” kata HRW.

“Penangkapan Aboul Fotouh menunjukkan pesan pemerintah menjelang pemilihan presiden,” ujar Sarah Leah Whitson, Direktur HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.

Dia menekankan, “pemilihan harus menghidupkan perdebatan politik dan mencerminkan kehendak rakyat. Namun pemerintah Al-Sisi ingin memastikan dengan penekanan keras, bahwa hal ini tidak boleh terjadi di Mesir.” (T/ais/RS2/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.