Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HUBUNGAN RI-PALESTINA SUDAH TERJALIN SEBELUM KEMERDEKAAN

Admin - Sabtu, 22 Juni 2013 - 14:36 WIB

Sabtu, 22 Juni 2013 - 14:36 WIB

599 Views ㅤ

Wakil Ketua Parlemen Palestina Syaik Abdurrahman Yusuf al Jamal (doc. MINA)

Bandung, 14 Sya’ban 1434/22 Juni 2013 (MINA) – Hubungan intensif antara Indonesia dan Palestina sebenarnya sudah terjalin sebelum Indonesia merdeka bahkan Palestina punya andil besar dalam membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh wakil Ketua Parlemen Palestina di Gaza Syaikh Abdurrahman Yusuf al Jamal di Masjid Pusat Dakwah Islam (PUSDAI) Bandung, Jum’at (21/6).

“Antara Indonesia dan Palestina mempunyai hubungan yang sangat dekat dan intensif sejak sebelum Indonesia merdeka. Para saudagar dan ulama dari Palestina juga membantu para pejuang Indonesia yang kala itu berjuang melawan penjajah Belanda,” kata al Jamal.

Salah satu dukungan Palestina ini diwakili oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, mufti besar Palestina yang secara terbuka mengenai kemerdekaan Indonesia: pada 6 September 1944, Radio Berlin berbahasa Arab menyiarkan ‘ucapan selamat’ mufti Besar Palestina Amin Al-Husaini (beliau melarikan diri ke Jerman pada permulaan perang dunia ke dua) kepada Rabithah Alam Islami, bertepatan ‘pengakuan Jepang’ atas kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Berita yang disiarkan radio tersebut dua hari berturut-turut, kami sebar-luaskan, bahkan harian “Al-Ahram” yang terkenal dengan ketelitiannya juga menyiarkan. Syekh Muhammad Amin Al-Husaini dalam kapasitasnya sebagai mufti Palestina juga berkenan menyambut kedatangan delegasi “Panitia Pusat Kemerdekaan Indonesia” dan memberi dukungan penuh. Peristiwa bersejarah tersebut tidak banyak diketahui generasi sekarang, mungkin juga para pejabat dinegeri ini.

Bahkan dukungan ini telah dimulai setahun sebelum Sukarno-Hatta benar-benar memproklamirkan kemerdekaan RI.

Seorang Palestina yang sangat bersimpati terhadap perjuangan Indonesia, Muhammad Ali Taher. Beliau adalah seorang saudagar kaya Palestina yang spontan menyerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia tanpa meminta tanda bukti dan berkata, “Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia.” Setelah itu dukungan mengalir, di jalan-jalan terjadi demonstrasi- demonstrasi dukungan kepada Indonesia oleh masyarakat Timur Tengah.

M. Zein Hassan Lc. sebagai pelaku sejarah kemerdekaan Indonesia  menyatakan dalam bukunya pada hal. 40, menjelaskan tentang peran serta, opini dan dukungan nyata Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia, di saat negara-negara lain belum berani untuk memutuskan sikap.(L/P04/R2).

Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

 

Baca Juga: Media Ibrani: Empat Roket Diluncurkan dari Gaza

 

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat