Hujan Salju Lebat Lumpuhkan Transportasi di Kashmir

Srinagar, MINA – Transportasi darat dan udara mengalami kelumpuhan di wilayah Kashmir pada Rabu (23/2), karena sebagian besar wilayah lembah itu menerima hujan salju lebat.

Pejabat mengatakan, musim gugur pertama yang lebat di dataran itu mengganggu operasi penerbangan, kereta api dan menyebabkan penutupan jalan raya nasional Srinagar-Jammu yang vital, Rising Kashmir melaporkan.

Departemen Meteorologi telah memperkirakan perbaikan kondisi cuaca yang berlaku mulai Kamis (24/2) dan seterusnya.

Setelah hujan salju lebat dan visibilitas yang buruk, 41 penerbangan bolak-balik dibatalkan di bandara Internasional Srinagar.

Direktur Otoritas Bandara India (AAI) Srinagar, Kuldeep Singh mengatakan, semua penerbangan bolak-balik yang dijadwalkan Rabu dibatalkan karena hujan salju terus-menerus dan visibilitas yang buruk di semua maskapai.

“Semua penumpang penerbangan yang dibatalkan harus dijadwal ulang pada penerbangan berikutnya yang tersedia dari maskapai terkait,” kata Direktur.

Menyusul tanah longsor baru di berbagai tempat di sepanjang jalan raya Jammu-Srinagar sepanjang 270 kilometer, lalu lintas dihentikan oleh pihak berwenang yang menyebabkan banyak kendaraan terdampar di sepanjang jalan raya.

Para pejabat mengatakan, sekitar 4.000 kendaraan terdampar di sepanjang jalan raya Srinagar-Jammu.

Pejabat mengatakan, orang-orang dan mesin sedang bekerja untuk memulihkan jalan raya sesegera mungkin.

Sesuai anjuran yang dikeluarkan oleh Polisi Lalu Lintas Jammu dan Kashmir, tidak akan ada pergerakan kendaraan di jalan raya Jammu-Srinagar pada hari Kamis.

Rilis resmi mengatakan bahwa orang-orang diminta untuk tidak melakukan perjalanan apa pun di Jammu-Srinagar pada hari Kamis.

Pihak berwenang juga menangguhkan layanan kereta api di sepanjang jalur kereta api Banihal-Baramulla.

Seorang pejabat di perkeretaapian mengatakan kepada Rising Kashmir, salju tebal terakumulasi di sepanjang rel kereta api di bagian tengah dan selatan Kashmir.

Setelah cuaca membaik, salju akan dibersihkan di sepanjang rel dan kereta api akan berjalan normal, katanya. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)