Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 pada Kamis (19/8).
Dalam sambutannya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggarisbawahi pentingnya adapt and adjust pelaksanaan diplomasi Indonesia sehingga kerja diplomasi relevan dengan tuntutan kepentingan nasional dan dirasakan manfaatnya bagi rakyat Indonesia.
“Sudah tidak saatnya para diplomat Indonesia bekerja business as usual. Kerja diplomat harus merupakan bagian dari solusi, baik solusi untuk tantangan yang dihadapi Indonesia maupun solusi untuk menghadapi tantangan dunia,” kata Menlu dalam acara yang bertajuk “Dialog Kemerdekaan: Bagimu Negeri,“ yang diselenggarakan secara virtual.
Tantangan utama saat ini adalah pandemi COVID-19. Dalam konteks ini, Diplomasi Indonesia bekerja untuk mengamankan pasokan vaksin bagi masyarakat Indonesia dan menjaga kesetaraan vaksin bagi semua negara.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Menlu juga menyoroti keketuaan Indonesia di G20 tahun 2022 dan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.
“Sebagai salah satu negara pendiri ASEAN, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadikan ASEAN benar-benar Asosiasi yang people-oriented, tetap relevan, menjadikan ASEAN sebagai motor bagi perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan Kawasan, dan menjadikan ASEAN terus menjalankan rule of law, good governance, prinsips demokrasi dan constitutional government,” imbuh Menlu.
Menlu Retno menekankan pentingnya sikap positif dalam bekerja.
“Semua tugas diplomasi dan politik luar negeri akan dapat dijalankan secara optimal apabila kita solid, bersatu, dan terus menggunakan energi positif. Insyaallah kita akan dapat berkontribusi untuk menciptakan Indonesia yang tangguh dan terus tumbuh. Sekali lagi selamat ulang tahun ke-76 Kementerian Luar Negeri,” pungkas Menlu. (R/RE1/P1)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)