IB Award Untuk Karya-Karya Islam Terbaik Di IBF Indonesia

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta Afrizal Sinaro (Foto: Dok. Pribadi)
Ketua Ikatan Penerbit Indonesia () DKI (Foto: Dok. Pribadi)

Jakarta, 18 Jumadil Awwal 1437/ 29 Februari 2016 (MINA) – Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta memberikan apresiasi dan penghargaan kepada insan perbukuan Islam di tanah air yang diumumkan dalam pembukaan Islamic Book Fair () 2016 yang lalu di Istora Senayan.

Sebagaimana Press Release yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ketua IKAPI DKI Jakarta, Afrizal Sinaro mengatakan, Penghargaan yang sebelumnya bernama Islamic Book Fair Award, bermetamorfosis menjadi Islamic Book Award () dari sejak diinisiasi pada tahun 2005.

“Penerima IB Award adalah penulis, penerjemah, desainer sampul, ilustrator dan penerbit yang telah diseleksi oleh dewan juri yang kompeten di bidangnya,”ujar Afrizal kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (29/2).

Tahun 2016 ini, Islamic Book Award diikuti oleh 53 penerbit dari Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Kebumen.

Jumlah buku yang diseleksi sebanyak 320 judul. Buku-buku yang dikirim ke panitia IBF 2016 dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari: Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, Dr. Adian Husaini, MSi, Dr. H. Ahmad Lutfi Fathullah, MA, Drs. Ahmadun Yosi Herfanda, MT, Dra. Nina M. Armando, MSi, dan Drs. Rudi Farid Sagir M.Ds.

“Dewan juri memilih karya-karya berikut menjadi penerima IB Award 2016 di antaranya adalah, Buku Islam Terbaik Kategori Fiksi Anak: ”Zia Anak Hebat” karya Linda Satibi (penerbit Lintang), Buku Islam Terbaik Kategori Fiksi Dewasa: ”Khaddam; Lembar Kisah Sang Abdi Pesantren” karya Diyana Millah Islami (Penerbit Literati), Buku Islam Terbaik Kategori Non Fiksi Anak: ”Pahlawan Bumi” karya Fadila Hanum (Penerbit Gema Insani), Buku Islam Terbaik Kategori Non Fiksi Dewasa: ”Suluk Kiai Cebolek” karya Ubaidillah Achmad & Yuliyatun Tajuddin (Penerbit Prenada Media), Buku Islam Terbaik Kategori Terjemahan: “Krisis Peradaban Islam” (The Crisis of Islamic Civilization) karya Ali A. Allawi, diterjemahkan oleh Pillar Muhammad Mochtar (Penerbit Mizan), Buku Islam Kategori Desain Sampul Terbaik: ”Surat Kepada Kanjeng Nabi” karya Emha Ainun Najib, desain sampul oleh Dodi Rosadi (Penerbit Mizan Pustaka), Buku Islam Kategori Ilustrasi Terbaik: ”Kata Siapa Tidak Boleh Marah?” karya Zhizhi Siregar, ilustrasi oleh Arrahman Rendi (Penerbit Bestari),” jelas Afrizal.

Selain memberikan penghargaan kepada karya-karya Islam terbaik. IB Award juga memberikan penghargaan khusus kepada Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA. sebagai Tokoh Perbukuan Islam dan Republika sebagai Media Paling Berdedikasi.

Penghargaan ini diberikan atas kontribusi mereka dalam perkembangan perbukuan Islam serta inspirasi dan motivasi dalam perkembangan keIslaman di tanah air. (L/P007/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.