Jakarta, MINA – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan beasiswa pelatihan untuk masyarakat miskin dan terpencil agar bisa kuliah di luar negeri.
“Program ini dikhususkan bagi anak pintar dari keluarga miskin dan yang berada di daerah terpencil,” kata Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiiqie kepada Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta, Rabu (13/9) kemarin.
Ia menambahkan, masyarakat miskin dan terpencil yang memiliki pintar dan memiliki prestasi akan diberikan beasiswa pelatihan untuk mendapat beasiswa ke luar negeri.
Pelatihan bimbingan berupa penguasaan bahasa Inggris, atau langkah-langkah dalam meraih beasiswa tersebut dilakukan di Euro Management secara gratis, dibiayai dengan dana zakat yang dikelola oleh Baznas.
“Ini fokusnya anak-anak keluarga miskin, yang tidak tau aksesnya, kita training termasuk bahasa supaya lulus, untuk mendapat beasiswa dari pemerintah ataupun dari luar negeri,” katanya.
Setelah mengikuti pelatihan pencarian beasiswa yang biayanya gratis, kemudian ICMI dan Baznas akan mencarikan beasiswa S2 dan S3 bagi warga miskin yang memiliki prestasi untuk melanjutkan studi di luar negeri.
Targetnya adalah 100 orang penerima, 50 orang dari wilayah Indonesia bagian Timur yang saat ini kuotanya sudah terpenuhi, dan masih ada kuota 50 lagi untuk bagian Indonesia Barat yang dipusatkan di Jakarta. Masyarakat bisa mendaftar melalui laman ICMI Cerdas. (L/R08/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)