Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ICRC: Saudi Lakukan Pembebasan Sepihak 104 Mantan Tahanan Houthi Yaman

Rudi Hendrik - Senin, 17 April 2023 - 21:04 WIB

Senin, 17 April 2023 - 21:04 WIB

7 Views

Sebuah pesawat sewaan ICRC memindahkan mantan tahanan ke Yaman. (Twitter: @ICRC_kw)

Sanaa, MINA – Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memfasilitasi pemindahan 104 mantan tahanan yang dibebaskan secara sepihak oleh Arab Saudi, setelah tiga hari pertukaran tahanan antara pemerintah Yaman dan Houthi.

Koalisi untuk Mengembalikan Legitimasi di Yaman mengkonfirmasi pembebasan 104 tahanan Houthi secara sepihak oleh Arab Saudi, TV pemerintah Saudi melaporkan.

Juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Turki Al-Maliki mengumumkan penyelesaian proses pertukaran tahanan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA), Senin (17/4/2023).

“Inisiatif ini datang sebagai perpanjangan dari inisiatif kemanusiaan sebelumnya oleh Kerajaan terkait dengan tahanan, dan mendukung upaya menstabilkan gencatan senjata untuk menciptakan suasana dialog antara pihak Yaman dalam upaya mencapai solusi politik yang komprehensif dan berkelanjutan yang mengakhiri krisis Yaman,” kata SPA.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Gelombang awal 48 orang telah diterbangkan ke Sanaa dan Aden di Yaman, didampingi oleh dua staf ICRC, kata organisasi kemanusiaan itu.

Pesawat sewaan lainnya juga telah meninggalkan Abha menuju Sanaa dengan 48 mantan tahanan di dalamnya. Sementara itu, penerbangan ICRC ketiga telah berangkat ke Aden membawa delapan mantan tahanan.

Operasi tiga hari yang diawasi oleh ICRC pekan lalu mengembalikan hampir 900 tahanan, yang dipandang sebagai dorongan signifikan untuk mempromosikan gencatan senjata yang lebih lama antara faksi-faksi yang bertikai dan akhirnya perdamaian di negara itu. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah