IDF: Perlawanan Palestina Serang Pendudukan Israel Naik 300 Persen

Tel Aviv, MINA – Angkatan Bersenjata , Israel Defence Force (IDF) menyatakan pihaknya mencatat kenaikan 300 persen serangan-serangan terhadap kepentingan Israel di wilayahnya selama 2022.

IDF menyebut, ada 280 insiden perlawanan yang terjadi setahun ini, dibandingkan 91 serangan yang tercatat selama 2021, demikian dikutip Jewish News Syndicate, Kamis (1/12).

Selain itu, melalui pernyataan pers yang beredar pada awal pekan ini, IDF mengatakan, ada 500 serangan perlawanan lain yang ‘bisa mereka gagalkan’.

Menurut IDF, serangan penembakan terhadap pasukan militer Israel di wilayah Yudea dan Samaria juga meningkat tajam, dengan 110 serangan tercatat sejak Januari 2022, dibandingkan dengan 25 pada 2021.

Sebanyak 31 warga Israel, baik warga sipil maupun personel keamanan, tewas dalam serangan tahun ini. Sementara lebih dari 130 warga Palestina, yang menurut klaim IDF sebagian besar adalah penyerang, meninggal oleh peluru atau kekerasan pasukan keamanan Israel tahun ini.

Sejak awal tahun 2022, khususnya sejak IDF meluncurkan “Operasi Memecah Gelombang” pada Maret lalu, menyusul serangkaian serangan perlawanan bangsa Palestina, IDF telah menangkap lebih dari 3.000 tersangka.

Kebanyakan ditangkap di wilayah Tepi Barat, yang diklaim Israel sebagai “Yudea dan Samaria” menurut kepercayaan mereka.

Sebelas batalyon cadangan dikirim untuk memperkuat pertahanan kaum Yahudi di sepanjang garis perbatasan, dan berbagai sektor di Tepi Barat.

IDF mengatakan, secara total ada 26 batalyon bersenjata aktif di daerah tersebut. Gugus tugas baru juga dibentuk untuk mengelola keamanan Yahudi di garis perbatasan.

Kementerian Pertahanan Israel memperkuat penghalang sepanjang 16 kilometer (10 mil), dan mulai membangun penghalang baru sepanjang 45 kilometer (28 mil) lagi.

Sementara jumlah warga Palestina yang mereka sebut ‘menyusup secara illegal’ dari Tepi Barat ke Israel naik. (T/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.