Roma, MINA – Perayaan Idul Adha di Masjid Agung Roma di Italia pada Jumat (1/9) terlihat meriah, dihadiri tak kurang dari 30 ribu jamaah umat Islam.
Jamaah pun berkumpul di Masjid terbesar Eropa dengan kompleks 30.000 meter persegi di jantung Roma yang disebut sebagai Kota Abadi, sekaligus ibukota Italia.
Khutbah di diadakan dalam bahasa Arab dan bahasa Italia, karena komunitas Muslim di Italia sangat beragam, MINA (Miraj News Agency) memberitakan dari sumber Al-Arabiya.
Omar Camiletti, juru bicara Masjid Agung Roma dan Pusat Kebudayaan Islam Italia, mengatakan, masjid Roma sangat terbuka untuk semua kalangan umat Islam yang berbeda.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
“Seperti pada Hari Raya Ied ini di sini, terlihat umat Islam dari berbagai budaya dan tradisi, dari Asia, Eropa, Timur Tengah, semua berpakaian dengan berbagai mode mereka, semuanya shalat bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan, adanya keberagaman umat Islam kontemporer, menunjukkan fakta bahwa Ied menyatukan berbagai aspek, juga merupakan bagian dari kekuatannya.
Masjid Agung Roma dibangun atas prakarsa Raja Arab Saudi Faisal bin Abdulaziz Al-Saud, dan didukung bersama 22 negara Arab dan Islam lainnya.
Proyek yang dirancang oleh arsitek Italia dan Arab Paolo Portoghesi dan Sami Mousawi, dan diresmikan pada 1995.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Ada sekitar 2 juta umat Muslim di Italia dari total penduduk 60,6 juta menurut sensus 2016, sebuah komunitas yang diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 3 juta orang pada tahun 2030, menurut penelitian Pew Research Center. (T/RS2/P2)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu