Istanbul, 13 Shafar 1435/16 Desember 2013 (MINA) – Yayasan Hak Asasi Manusia, Kebebasan dan Bantuan Kemanuisaan IHH (Insan Hak ve Hurriyetleri Insani Yardim Vakfi) berpusat di Turki, tengah menyiapkan kembali aksi menembus Jalur Gaza bersama Mavi Marmara Jilid II. Presiden IHH Bulent Yildirm menyatakan dalam Konferensi Kerjasama Islam (OKI) ke-5 di Istanbul Turki (15/12).
“Jalan apapun harus kita lakukan guna membuka blokade Jalur Gaza yang masih berlangsung. Termasuk jika harus kembali berlayar kembali dengan Mavi Marmara selanjutnya,“ ujar Yildrim yang dilaporkan Nur Ikhwan Abadi, Reporter MINA (Miraj News Agency) dari Istanbul, Turki.
Ia juga mengajak semua elemen, lembaga swadaya, dan masyarakat umum untuk mengikuti aksi menembus blokade tersebut.
“Apakah kalian masih dapat tidur tenang melihat saudara-saudara kita di Gaza diblokade, kita harus membuka blokade Gaza, “ tegasnya.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Tahun 2010, IHH memelopori para aktivis kemanusiaan dunia menembus Jalur Gaza melalui jalur laut dengan menumpang kapal Mavi Marmara. Sembilan aktivis berkewarganegaraan Turki gugur ditembak pasukan Israel, puluhan lainnya terluka parah dan ringan. Terdapat pula dua aktivis Indonesia tertembak pada tragedi tersebut.
Sementara itu, Dirjen Hubungan Luar Negeri Kementerian Kesehatan Gaza, dr. Muhammad al-Kasyif dalam sambutannya pada konferensi melaporkan, pada semester pertama tahun 2013 sejumlah 63 rombongan datang mengunjungi Jalur Gaza. Pada semester kedua tahun 2013 hanya enam rombongan yang bisa masuk ke Gaza.
“ini membuktikan bahwa Gaza memang sudah benar-benar terblokade,” kata al-Kasyif.
Kondisi kesehatan warga semakin parah, terutama penyakit kanker, dengan terbatasnya obat-obatan, akibat susah masuk.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Setiap tahun terjadi 7.500 kasus kanker di Gaza, 50 persen di antaranya mengkhawatirkan. Ini terjadi setelah serangan Israel tahun 2009 lalu. Diduga keras akibat dampak senjata kimia tertentu yang digunakan Israel untuk menggempur Gaza, “ ungkapnya.
Selain kasus penyakit kanker, penyakit lain yang banyak dialami adalah gagal ginjal, sebanyak 500 kasus per tahun.
Akibat serangan israel, hingga kini juga masih dirawat 150 ribu kasus operasi akibat terluka.
Dilaporkan, dalam bebarapa hari terakhir Gaza dilanda banjir bandang, di daerah Dier Balah. Puluhan rumah dilaporkan terendam banjir di tengah musim dingin yang datang lebih cepat dari biasanya.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Penduduk Gaza dengan jumlah 1,8 juta jiwa sudah sangat menderita, sehingga membutuhkan bantuan dari seluruh umat Islam dan dunia Internasional. Sebelumnya, Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniya menyerukan kepada dunia agar membantu muslim di Gaza yang sedang mengalami kesulitan menghadapi banjir dan musim dingin. (L/K01/NIA/R1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan