IMAM BESAR MASJID AL-AQSHA PALESTINA KUNJUNGI UNTIRTA BANTEN

Banten, 17 Ramadhan 1434/26 Juli 2013 (MINA) – Imam Besar Masjid Al-Aqsha Prof. Dr. Syeikh Muhammad Mahmoud Shiyam melakukan safari Ramadhan dengan mengunjungi Universitas Sulatan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Banten, Kamis (25/7).

Dalam sambutannya menjelang buka bersama, Syeikh Shiyam, yang merupakan salah satu Imam Besar Masjid Al-Aqsha era 1980-an, menyampaikan apresiasinya atas usaha Rektor Untirta Prof. Dr. Sholeh Hidayat yang telah menggerakkan perguruan tinggi tersebut dengan nuansa islami.

“Walaupun ini perguruan tinggi umum, tapi kami melihat nuansa keislaman di dalamnya, dari alif sampai ya,” ujar Syeikh Shiyam, yang diusir dari Palestina oleh Israel karena dianggap sebagai tokoh pergerakan perjuangan Palestina.

Menurutnya, yang juga kawan bermain Syeikh Ahmad Yasin saat kecil, ilmu-ilmu pengetahuan umum dan teknologi seperti diajarkan di Untirta perlu terus diperdalam oleh mahasiswa generasi penerus sebagai bagian dari pembangunan suatu umat dan bangsa.

Illmu-ilmu seperti di bidang kesehatan, pendidikan, teknik, ekonomi, merupakan bagian dari ajaran Islam yang sangat bermanfaat bagi kemaslahatan umat, ujarnya di hadapan ratusan jamaah Masjid Syeikh Nawawi Al-Bantani Kompleks Untirta serang, Banten tersebut.

“Karenanya para mahasiswa agar terus belajar dengan sungguh-sungguh dengan niat untuk ibadah dan perjuangan Islam,” ujar Rektor Pertama Universitas Islam Gaza, seperti diterjemahkan KH Yakhsyallah Mansur,MA, Pimpinan Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu Rektor Untirta Prof. Dr. Sholeh Hidayat dalam sambutannya mengungkap rasa bahagia dan terima kasihnya mendapat kehormatan kunjungan tokoh ulama Palestina ke ‘Kampus Peradaban’ itu.

“Suatu kehormatan bagi kami menerima kunjungan Syeikh Shiyam, yang kami harapkan dapat menumbuhkan semangat perjuangan bagi kalangan civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus dalam mendalami Islam dan ilmu pengetahuan teknologi,” ujarnya.

Menurutnya, segenap civitas akademika Untirta pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya terus memberikan dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Palestina dan Masjid Al-Aqsha dari belenggu penjajahan Israel.

“Saya sendiri dan tentunya kita umat Islam sangat berkeinginan untuk shalat di Masjid Al-Aqsha secara berjamaah, karena masjid Al-Aqsha adalah pusat aktivitas perjuangan,” ujar Prof. Sholeh Hidayat.

Pada kesempatan tersebut, Syeikh Shiyam memberikan kenang-kenangan berupa sal Palestina kepada Rektor Untirta, sebagai simbol kecintaan dan perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina.

Menurut Panitia Kunjungan, Aang Gunawan, Syeikh Shiyam melakukan safari Ramadhan keliling Indonesia dan Malaysia dalam upaya menggalang kesatuan umat Islam dalam memperjuangkan pembebasan Al-Aqsha dan Palestina.

Kegiatan safari Ramadhan tersebut difasilitasi Jama’ah Muslimin (Hizbullah), yang berpusat di Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Beberapa daerah kunjungan antara lain, Bogor, Lampung, Batam, Pontianak, Samarinda, Kupang, dan Kuala Lumpur.

Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Rektor Untirta Banten dengan Pemimpin Redaksi Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) Pusat Jakarta, dalam bidang pemberitaan media, pelatihan jurnalistik dan pertukaran informasi dunia Islam.

Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid Syeikh Nawawi Al-Bantani (DKM SNAB) Untirta, Ustadz Fadlullah,M.Si., kepada Mi’raj News Agency (MINA) mengatakan, akan menindaklanjuti kerjasama tersebut antara lain dalam program kegiatan Training Jurnalistik Islam untuk mahasiswa, Program Pengembangan Tahsin Al-Quran melalui media teknologi informasi, dan agenda lainnya.

Tampak hadir dalam silaturahim dan buka bersama itu, jajaran rektorat Untirta, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Syeikh Nawawi Al-Bantani, Aqsha Working Group (AWG) Banten, Mi’raj News Agency (MINA) Biro Banten, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Niyabah Banten, aparat setempat, mahasiswa dan jamaah sekitar kampus. (L/R1).