IMAM MASJID DI NEW YORK UNGKAPKAN STRATEGI DAKWAH DI AS

Shamsi Ali. Dok: MINA

Jakarta, 5 Rabi’ul Awwal 1437/17 Desember 2015 (MINA) – Imam Masjid di New York, Muhamad Shamsi Ali mengungkapkan pengalaman-pengalamannya ketika mensyiarkan dakwah Islam di negara Amerika Serikat, yang mayoritas warganya non Islam.

Sebelumnya, mayoritas warga AS sama sekali tidak mengenal Islam tapi kini setelah diadakan syiar-syiar Islam, justru makin banyak menjadi pemeluk Islam yang taat. “Kuncinya adalah bagaimana kita menunjukkan akhlakul karimah sebagai seorang Muslim,” katanya.

Berdasarkan hal itu, menurutnya, Umat Muslim di Indonesia harus senantiasa bersyukur, sebab ditakdirkan tinggal di negara dengan penduduk mayoritas Muslim, sehingga tidak merasakan kesulitan seperti di Amerika Serikat. Kata Shamsi Ali di Masjid Al Inabah, Pancoran Barat, Jakarta, Rabu (16/12) malam, dalam tablig yang diadakan DPP Persatuan Ummat Islam (PUI).

Ia mengingatkan kembali kepada para jamaah agar senantiasa bersyukur terhadap anugerah iman yang telah diberikan Allah subhana wata’ala.

Kemudian ia menceritakan betapa menderitanya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, yang dulu sempat diembargo besar-besaran dari segala aspek oleh umatnya selama 13 tahun. “Mari kita bersyukur atas iman kita kepada Allah, ini nikmat yang luar biasa,” imbaunya.

Dengan banyaknya cobaan dan perjuangan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tersebut, katanya selanjutnya, Islam selalu mengajarkan kepada umatnya dalam perjuangan yakni untuk memperkenalkan Islam sebagai rahmatan lil alamin.

Ia mengatakan, dengan perjuangan maka umat Islam akan menikmati hasilnya baik di dunia maupun di akhirat.

Tabligh akbar diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Abdul Rasyid Abdullah Syafii atas nama ulama DKI Jakarta, kemudian dilanjutkan sholat Isya berjamaah.

DPP Persatuan Umat Islam (PUI) menggelar tabligh akbar dengan tema “Siasat Dakwah di Amerika Serikat” di Masjid Al Inabah, Pancoran Barat, Jakarta, Rabu (16/12). Acara itu diawali dengan shalat Maghrib berjamaah.

Hadir pula acara tersebut Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, Imam Masjid New York Muhammad Syamsi Ali, Ustad Erick Yusuf selaku pembina SMP Kreatif iHAQi Boarding School, Ketua Taruna Muslim ustadz Alfian Tanjung, Abdul Rasyid Abdullah Syafii ulama DKI Jakarta. (L/P001/P002-P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)