Bangkok, 29 Ramadhan 1434/6 Agustus 2013 (MINA) – Seorang imam Muslim yang dipandang sebagai tokoh utama dalam upaya mengakhiri gerakan perlawanan di Thailand Selatan ditembak mati, Senin (5/8), meningkatkan kekhawatiran tentang masa depan pembicaraan damai.
Imam Yacob Raimanee dari Masjid Pusat Pattani, masjid utama umat Islam di salah satu dari beberapa provinsi selatan yang dilanda kekerasan, ditembak mati Senin sore di kota Pattani, Saudi Gazette melaporkan yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).
Pembunuhan itu terjadi meskipun kesepakatan antara Thailand dan gerakan perlawanan Muslim dari daerah mencoba menghindari pertumpahan darah selama bulan suci Ramadhan, yang berakhir pekan ini.
“Saya dapat mengatakan bahwa kejadian ini sangat mengkhawatirkan,” kata Kepala Dewan Keamanan Nasional dan pemimpin negosiator perdamaian Paradorn Pattanatabut kepada sumber Saudi Gazette.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
“Imam adalah salah satu dari mereka yang mendukung perundingan dibunuh, jadi kami prihatin,” katanya.
Gerakan perlawanan di wilayah yang didominasi Muslim itu telah menewaskan lebih dari 5.700 jiwa sejak tahun 2004.
Dalam beberapa bulan terakhir, pembicaraan antara pemerintah Thailand dan beberapa kelompok gerakan perlawanan, termasuk Barisan Revolusi Nasional yang telah membawa harapan tentatif perdamaian.
Malaysia yang telah menjadi tuan rumah pembicaraan damai mengumumkan pada 12 Juli bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mencoba membendung kerusuhan selama Ramadhan.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Tapi setelah periode yang relatif tenang, kekerasan dilanjutkan pada akhir Juli, dengan serentetan serangan bom dan senjata di Thailand Selatan yang menewaskan sembilan orang termasuk guru dan petugas polisi.
Pattanatabut bersumpah bahwa pembicaraan akan berlanjut.
“Mereka mencoba untuk menakut-nakuti masyarakat, jadi kami harus sabar dan kuat,” katanya.
Peneliti Thailand dan pengawas HAM yang berbasis di New York, Sunai Phasuk, mengatakan bahwa Yacob adalah kekuatan pendorong utama di balik upaya de-radikalisasi pemuda Muslim di provinsi Pattani. (T/P09/R2).
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: PBB akan Luncurkan Proyek Alternatif Pengganti Opium untuk Petani Afghanistan