Bogor, 17 Rajab 1438/ 14 April 2017 (MINA) – Imamul Muslimin Drs. Yakhsyallah Mansur mengatakan, jangan salahkan anak tentang bullying melainkan mengajarkan kepada anak apa itu bullying.
“Sebagai orang tua, guru, dan yang bertanggung jawab pada anak harusnya introspeksi diri siapa yang seharusnya salah, anakkah atau siapa,” katanya dalam acara Seminar Sehari “Perundungan (Bullying) tanpa Cinta akan tetap Merajalela” di Pondok Pesantren Al Fatah Cileungsi, Bogor, Jum’at (14/4).
Imam menambahkan, satu-satunya jalan menghindari bullying sebenarnya dengan cinta dan kasih sayang. “Tidsk semua orang memberikan kasih sayang kepada anak itu rahmat dan tidak semua orang bisa memberikan kasih sayang kepada anak itu rahmat tetapi satu kebaikan dan kasih sayang harus dijalankan berbarengan,” katanya.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Imam menjelaskan, seorang pendidik harus memiliki sifat yang ada pada Rasulallah, yang diberi .berbagai anugerah oleh Allah untuk membantu keberhasilan tugasnya.
Di antara anugerah itu adalah memiliki empati dan rasa kasih sayang serta berambisi akan keberhasilan anak didik, Kedua, shidiq (berkata benar) dan dapat dipercaya, ketiga, berjuang tanpa pamrih. (L/R12/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah