IMF Undang Negara-negara Arab Bahas “Frustrasi” Warganya

Jihad Azour, Direktur untuk Timur Tengah dan Asia Tengah. (Foto: dok. The Nation)

Rabat, MINA – Dana Moneter Internasional (IMF) mengundang negara- dalam konferensi regional dua hari di Marrakesh, Maroko, yang dimulai hari Senin (29/1).

IMF memberi sebuah pesan reformasi di tengah meningkatnya “frustrasi” di antara penduduk beberapa negara Arab, demikian Arab News memberitakannya.

“Meningkatnya ketegangan sosial dan protes di beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika Utara merupakan indikasi yang jelas bahwa aspirasi rakyat daerah, untuk kesempatan, kemakmuran dan keadilan, tetap tidak terpenuhi,” kata Jihad Azour, Direktur IMF untuk Timur Tengah dan Asia Tengah.

Menurutnya, reformasi adalah kunci untuk mengatasi masalah mendasar yang telah melanda begitu banyak negara di kawasan tersebut selama ini, seperti pertumbuhan yang rendah, tingkat pengangguran yang tinggi dan korupsi.

Pengangguran di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) berada di antara yang tertinggi di dunia, dengan angka pengangguran lebih dari 50 persen.

Namun, sejumlah pengamat ekonomi telah menuding IMF sebagai lembaga yang menghancurkan ekonomi sejumlah negara.

IMF dituding mencekik negara-negara yang dibantunya selama ini, termasuk yang terjadi di Tunisia, Mesir dan Yordania.

Untuk mendapatkan keuntungan dari pinjaman IMF, ketiga negara harus mengurangi defisit anggaran mereka yang berakibat kenaikan biaya hidup bagi warganya. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)